PONOROGO–Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) Kabupaten Ponorogo menggelar musyawarah daerah (Musda) Pengukuhan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Perhiptani masa bakti periode 2022-2027 dan Seminar Penyuluh Pertanian yang Kompeten mewujudkan SDM Unggul Menuju Pertanian Kuat Ponorogo Hebat. Kegiatan berlangsung di Hall Centre of Islamic Occidental Studies (COIS) Universitas Darusalam Gontor pada Rabu (20/7/2022).
Acara tersebut dihadiri Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Perhiptani Provinsi Jawa Timur, Hermanu Ekamto beserta perwakilan pengurus, Ketua Komisi Penyuluhan Pertanian sekaligus Anggota DPRD Ponorogo, Agung Priyanto, Kepala BKPSDM Ponorogo, Andi Susetyo, Kepala Dipertahankan Kabupaten Ponorogo, Masun dan peserta seminar.
Perhiptani merupakan organisasi profesi yang mewadahi penyuluh pertanian dengan tujuan untuk mendukung program pemerintah dan kegiatan masyarakat dalam mewujudkan sistem pertanian yang kuat dan modern. Indah Sahyekti kembali terpilih sebagai Ketua Perhiptani DPD Kabupaten Ponorogo periode 2022-2027 setelah sebelumnya beliau juga menjabat sebagai Ketua pada periode 2016-2021.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Perhiptani Provinsi Jawa Timur Hermanu Ekamto dalam sambutannya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginyanya bahwa Perhiptani Ponorogo merupakan satu dari sekian Kabupaten di Jawa Timur yang tidak pernah padam sejak dari Perhiptani berdiri tahun 1984. DPD Perhiptani Ponorogo juga pernah menorehkan karya sejarah sebagai penggagas seragam Perhiptani yang digunakan secara nasional.
“Kedepan, DPW Jatim berharap agar DPD Perhiptani Ponorogo bisa berkoordinasi dengan BKPSDM agar difasilitasi kegiatan Bimbingan Teknis atau pelatihan agar mampu meningkatkan kompetensi, profesionalisme dan kapasitas Penyuluh Pertanian,” imbuhnya.
“Selamat atas terpilihnya kepengurusan Perhiptani Kabupaten Ponorogo periode 2022-2027. Harapannya, jajaran kepengurusan perhiptani yang baru mampu melaksanakan tugas dan bersinergi dengan lembaga dan OPD terkait,” ucapnya.
Kepala BKPSDM Kabupaten Ponorogo, Andi Susetyo menyampaikan di bawah kepengurusan yang baru, meminta agar Perhiptani dapat memperkuat tekadnya dalam membangun pertanian di Ponorogo.
“Perhiptani sebagai salah satu organisasi profesi yang besar harus siap di tengah perubahan struktur organisasi dan kepegawaian dalam rangka penyederhanaan birokrasi dan penyetaraan sistem kerja. Saya juga akan membantu agar bisa terlaksana pelatihan kompetensi penyuluh,” lanjutnya.
“Saya ucapkan selamat bekerja kepada pengurus DPD Perhiptani yang baru. Semoga seluruh penyuluh pertanian tetap kompak dalam melaksanakan tugas dan mampu membawa pembangunan sektor pertanian menjadi lebih baik menuju Ponorogo yang maju, kuat dan hebat,” ucapnya.
Kepala Dipertahankan Kabupaten Ponorogo, Masun dalam sambutannya juga memberikan ucapan selamat kepada segenap jajaran pengurus DPD perhiptani yang baru, selamat mengemban amanah dan rela berkorban untuk mengembangkan pertanian semakin baik ke depan.
“Perhiptani sebagai lembaga organisasi profesi harus mampu memberikan advokasi dan asistensi dalam memperjuangkan hak-hak penyuluh yang tidak mampu diselesaikan sendiri,” pesannya.
“Perhiptani Ponorogo juga memiliki PR besar bahwa kedepannya Penyuluh Pertanian yang berstatus Penyuluh P3K dan Penyuluh swadaya bisa tercover dalam keanggotaan Perhiptani dan memiliki hak yang sama untuk diberikan advokasi dalam memperjuangkan hak-haknya,” lanjutnya.
“Dalam standarisasi profesi kedepan Perhiptani bisa memiliki standar sertifikasi, kurikulum dan penilaian sendiri terhadap profesionalisme penyuluh pertanian,” imbuhnya.
“Kami berharap terwujudnya Perhiptani sebagai organisasi profesi penyuluh pertanian profesional, terakhir terkait martabat lembaga profesi segenap pengurus Perhiptani harus menjaga marwah lembaga organisasi dengan menegakkan komitmen yang kuat dan berwibawa, meningkatkan kebanggaan, semangat dan jiwa penyuluh serta kode etik penyuluhan pertanian,” pungkasnya.
Ketua Komisi Penyuluhan Pertanian sekaligus anggota DPRD Ponorogo, Agung Priyanto memberikan sambutan bahwa kegiatan penyuluhan sebagai center petani.
“Perhiptani harus bisa merubah mindset petani dari petani yang konvensional menjadi mampu bersaing dan menjawab tantangan di era digital, bersama dengan Komisi Penyuluhan, Perhiptani mampu kerja bersama mensejahterakan dan meningkatkan taraf hidup petani menjadi petani yang hebat,” ucapnya. (Tim Humas Publikasi / Ulfa, Frendy, Purwati, Hery)