PONOROGO-Warga di 7 (Tujuh) Desa wilayah Kabupaten Ponorogo mendapatkan bantuan ternak kambing dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Tidak main-main sebanyak 175 ekor kambing jenis lokal diserahkan secara langsung oleh Kementerian Pertanian. Tujuh desa tersebut adalah Desa Lengkong Kecamatan Sukorejo, Desa Blembem Kecamatan Jambon, Desa Ngloning Kecamatan Slahung, Desa Selur Kecamatan Ngrayun, Desa Cepoko Kecamatan Ngrayun, Desa Jurug Kecamatan Sooko dan Desa Patik Kecamatan Pulung. Para penerima bantuan tergabung dalam kelompok tani di bawah binaan Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dipertahankan) Kabupaten Ponorogo.
Pada saat penyerahan bantuan Slamet Riyadi selaku Penanggung Jawab Kegiatan Pengembangan Ternak Ruminansia Potong Kecil (Kambing dan Domba) dari Kementerian Pertanian menyampaikan agar penerima bantuan terutama anggota kelompok dapat mengembangkan ternak yang diterima.
“Tiap kelompok akan menerima 25 ekor kambing dengan rincian 23 ekor betina dan 2 ekor jantan,” ucapnya.
“Setelah dibagi, kambing jangan dibagikan lagi per orang tetapi tetap dijadikan satu di kandang kelompok,” lanjutnya.
“Para penerima dapat menyerahkan laporan pemanfaatan dan pengembangan secara berkala kepada Kementerian Pertanian melalui Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Ponorogo,” tegasnya.
Para penerima berkewajiban untuk melaporkan dan menyertakan dokumentasi berupa foto dan video jika ada ternak bantuan yang mati. Dalam penyaluran bantuan ternak ini pihak penyedia memberikan garansi selama 7 hari.
Sebelum diserahkan, kambing dilakukan pemeriksaan spek dengan ketentuan:
- Tinggi gumba minimal untuk kambing betina 68 cm dan kambing jantan 73 cm.
- Kondisi gigi kambing sudah poel minimal 1 gigi.
- Kondisi ternak sehat dan aktif.
- Ternak sudah dipasang ear tag ditelinga kiri.
Seluruh anggota ikut menyaksikan dan memeriksa kondisi ternak yang diserahterimakan. Pesan dari Kementerian Pertanian kelompok harus bersatu dan kompak agar ternak dapat berkembang dan dapat menyejahterakan kelompok.
Kepala Desa Lengkong, Maryono menyampaikan terimakasih kepada Kementerian Pertanian dan Dipertahankan Kabupaten Ponorogo.
“Saya berharap kelompok yang menerima dapat mengembangkan bantuan agar dapat menambah perekonomian anggota dan masyarakat pada umumnya,” ujarnya.
Hal yang sama disampaikan Hadi Suyatno ketua Kelompok Tani Sri Mukti Desa Lengkong, Kecamatan Sukorejo.
“Terimakasih kepada bapak Menteri Pertanian atas bantuan kambing sebanyak 25 ekor kepada Kelompok Tani Sri Mukti Desa Lengkong, Kecamatan Sukorejo,” ucapnya.
Setja Hardjana, Pengawas Bibit Ternak Muda Dipertahankan Kabupaten Ponorogo menegaskan kembali mengenai pencatatan terhadap perkembangan ternak bantuan harus tertib dan teratur, sehingga menjadi referensi dalam pengembangan ternak bantuan.
“Wajib bagi penerima untuk melaporkan setiap perkembangan, kendala, dan masalah yang ditemui ke dalam laporan bulanan,” tegasnya.
Penyaluran bantuan Kegiatan Pengembangan Ternak Ruminansia Potong Kecil (Kambing dan Domba) pada Pusat Veteriner Farma TA. 2023 di Ponorogo ini diserahkan kepada 7 kelompok yang mendapat bantuan kambing yaitu:
- Kelompok Sri Mukti Desa Lengkong, Kecamatan Sukorejo.
- Kelompok Maju Subur Desa Blembem, Kecamatan Jambon.
- Kelompok Bali Rukun I Desa Ngloning, Kecamatan Slahung.
- Kelompok Sebo Mukti Desa Selur, Kecamatan Ngrayun.
- Kelompok Margo Mulyo Desa Cepoko, Kecamatan Ngrayun.
- Kelompok Mekar Sari Desa Jurug, Kecamatan Sooko.
- Kelompok Ngudi Waras Desa Patik, Kecamatan Pulung.
Diharapkan bantuan ternak ini dapat bermanfaat bagi anggota kelompok penerima pada khususnya dan masyarakat Ponorogo pada umumnya. (Nurdianaban)