Ponorogo (25/11/2021)-Menutup rangkaian kegiatan peringatan Hari Ikan Nasional ke-8 di Kabupaten Ponorogo, Bidang Peternakan, Kesehatan Hewan dan Perikanan (PKHP) Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dipertahankan) Kabupaten Ponorogo melalui Seksi Usaha dan Produksi Perikanan pada tanggal 24 dan 25 November 2021 melaksanakan pembagian 200 paket berbagai olahan ikan dan ikan segar di Desa Jurug Kecamatan Sooko dan Desa Baosan Lor Kecamatan Ngrayun.
Kegiatan hari pertama di Desa Jurug Kecamatan Sooko dihadiri oleh Kepala Bidang PKHP beserta jajaran, Kepala Desa Jurug Sukamto, Danramil Sooko, Kapolsek Sooko, Koordinator Penyuluh Pertanian Sooko, Penyuluh Pertanian Wilbin Desa Jurug, Penyuluh Perikanan Kecamatan Sooko, selain itu berkenan hadir wakil Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ponorogo Ribut Riyanto.
di Desa Baosan Lor Kecamatan Ngrayun
Pada hari kedua pelaksanaan pembagian paket olahan ikan dan ikan segar dilaksanakan di Desa Baosan Lor Kecamatan Ngrayun yang dihadiri oleh Kepala Desa Baosan Lor Parlan, Koordinator Penyuluh Pertanian Kecamatan Ngrayun Rubi, penyuluh perikanan wilayah Bungkal dan Ngrayun Budi Septiawan, Kepala Bidang PKHP Aida Fitriana Miyasari, dan Kepala Seksi Usaha dan Produksi Perikanan Erika Primadewi beserta staf.
Pada kedua kesempatan tersebut Kepala Bidang PKHP Aida Fitriana Miyasari kembali mengkampanyekan gerakan “Ayo Makan Ikan Agar Sehat, Kuat dan Cerdas”. Hal ini seiring dengan tema Peringatan Hari ikan ke-8 yang dilaksanakan setiap tanggal 21 November.
“Protein ikan ini penting sebagai alternatif sumber protein hewani, guna pemenuhan gizi balita dalam masa pertumbuhan. Seperti yang kita ketahui bersama pencegahan stunting dapat dilaksanakan dengan pemenuhan kebutuhan protein dari sumber makanan, dalam hal ini ikan dan berbagai macam olahannya,” jelasnya.
“Macam-macam olahan ikan terdiri dari abon ikan lele produksi poklahsar, kerupuk lele produksi poklahsar dan tahu tuna produksi UMKM Perikanan,” imbuhnya.
“Walaupun jauh dari garis pantai, tidak menjadi masalah dalam berusaha di sub sektor pengolahan ikan dengan bahan baku ikan laut,” pungkasnya.