Ponorogo (5/3/2022)-Pada hari Sabtu tanggal 5 Maret 2022 bertempat di Aula Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Ponorogo telah dilaksanakan Bimtek Penyuluh Pertanian Kabupaten Ponorogo. Bimtek tersebut merupakan salah satu agenda rutin DPD Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (PERHIPTANI) Kabupaten Ponorogo. Adapun peserta dalam Bimtek kali ini adalah penyuluh pertanian pelaksana pemula sampai penyuluh pertanian muda. Sebelum Bimtek tersebut, DPD PERHIPTANI Kabupaten Ponorogo sudah melakukan Bimtek penyusunan DUPAK online pada bulan Oktober 2021 untuk penyuluh pertanian madya.
Pada acara pembukaan Bimtek, Ketua DPD PERHIPTANI Kabupaten Ponorogo, Indah Sahyekti, menyampaikan bahwa seorang penyuluh pertanian diwajibkan untuk menjadi anggota organisasi profesi, dalam hal ini yaitu PERHIPTANI. Bimtek ini bertujuan untuk membantu penyuluh pertanian dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dengan baik sesuai dengan jenjang jabatannya. Bukti dari pelaksanaan kegiatan penyuluhan pertanian disampaikan dalam bentuk daftar usulan angka kredit (DUPAK). “Oleh karena itu, dalam Bimtek ini akan disampaikan secara terperinci bagaimana penyusunan DUPAK yang baik dan sesuai aturan,” ujarnya.
Dalam sambutannya sebelum membuka secara resmi Bimtek tersebut, Sekretaris Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Ponorogo, Marjono, menyampaikan tentang pentingnya melakukan peningkatan kompetensi bagi penyuluh pertanian, diantaranya dengan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Penyuluh pertanian memiliki tugas memberikan penyuluhan kepada petani melalui pendekatan kelompok tani agar pengetahuan, keterampilan, dan sikap petani menjadi lebih baik dalam mengelola usaha tani guna meningkatkan kesejahteraannya. “Jika seorang penyuluh pertanian tidak mengikuti perkembangan zaman, maka dia tidak akan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik,” tambahnya.
Pada acara inti dari Bimtek tersebut, terdapat dua pembicara yang menyampaikan materi. Keduanya merupakan tim penilai angka kredit penyuluh pertanian Kabupaten Ponorogo, yaitu Indah Sahyekti dan Endang Sriningsih.
Pemateri pertama, Indah Sahyekti menyampaikan tentang unsur-unsur dalam DUPAK dan aturan pelaporannya.
“Dalam pengusulan DUPAK harus memperhatikan komposisinya, yaitu unsur utama sebanyak 80% dan unsur penunjang sebanyak 20%,” jelasnya.
Penyuluh pertanian yang hadir juga diberikan motivasi tentang pentingnya teamwork dalam menyukseskan tugas dan program penyuluhan pertanian.
Pemateri kedua, Endang Sriningsih menyampaikan tentang pelaporan evaluasi penyuluhan pertanian.
“Evaluasi merupakan hal yang penting dalam kegiatan penyuluhan pertanian. Dari evaluasi ini dapat diketahui tingkat keberhasilan pelaksanaan penyuluhan pertanian. Namun sayangnya, masih banyak penyuluh pertanian yang belum dapat melakukan pelaporan evaluasi penyuluhan pertanian dengan baik,” ucapnya.
Pemateri menyampaikan mengenai hal-hal yang perlu disampaikan dalam laporan evaluasi penyuluhan pertanian dan juga kegiatan yang perlu dilakukan evaluasi.
Selain pelaksanaan Bimtek, dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan tali asih kepada lima orang penyuluh pertanian yang telah memasuki purna tugas. PERHIPTANI menyampaikan terima kasih atas dedikasi kelima orang penyuluh pertanian tersebut dalam melaksanakan tugasnya. (Purwati)