PANEN JAGUNG DI LAHAN BPP KECAMATAN JENANGAN

Jenangan (24/2/2022)-Penyuluh Pertanian BPP Kecamatan Jenangan bersama perwakilan petani (Kecamatan Jenangan, Siman, Pulung, dan Kauman) serta salah satu produsen benih jagung (PT. Syngenta Seed Indonesia) melaksanakan kegiatan Farmer Field Day (FFD) berupa panen jagung di lahan BPP Kecamatan Jenangan pada hari Kamis tanggal 24 Februari 2022. Acara ini juga dihadiri Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dipertahankan) Kabupaten Ponorogo, Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Jenangan, Kapolsek Jenangan, dan Danramil Jenangan.

Para petani antusias mengikuti acara FFD dengan tetap mematuhi protokol kesehatan

Beberapa tahun terakhir, produksi jagung di Kabupaten Ponorogo semakin meningkat. Hal ini terkait dengan pemanfaatan lahan kering dan lahan hutan sebagai lahan untuk menanam jagung, selain di lahan sawah. Salah satu hal terpenting dari proses menanam jagung adalah pemilihan benih. Pemilihan benih yang berkualitas sangat penting karena nantinya akan menentukan potensi hasil pertanian yang ditanam atau dibudidayakan. Hal ini mendorong pengusaha benih menyediakan berbagai jenis dan varietas jagung dengan keunggulannya masing-masing. Bagi petani dan pelaku usaha tani hal itu dapat memudahkan dalam memilih varietas yang akan dibudidayakan. Kegiatan FFD ini bertujuan untuk memperkenalkan salah satu varietas jagung. Lahan BPP Kecamatan Jenangan menjadi salah satu lokasi demplot varietas tersebut. Kegiatan diawali dengan pemberian materi tentang keunggulan varietas tersebut. Varietas ini merupakan salah satu varietas yang dapat ditanam di musim penghujan, karena sifatnya yang tahan terhadap penyakit busuk batang. Selain itu, potensi hasilnya juga tinggi dengan rendemen yang tinggi pula. Hasil ubinan yang dilakukan pada tanggal 23 Februari 2022 menunjukkan bahwa varietas tersebut mampu menghasilkan jagung pipil kering sebanyak 1,68 ton/kotak. Hasil tersebut cukup tinggi jika dibandingkan dengan varietas lain yang umum ditanam di Kecamatan Jenangan.

Pemberian materi tentang keunggulan varietas dan budidaya jagung

Para petani juga diajak untuk melakukan pengamatan langsung tanaman jagung yang ada di lahan BPP Kecamatan Jenangan. Selama pengamatan di lahan, para petani juga diberikan penjelasan mengenai cara budidaya jagung yang baik.

Acara simbolis panen dilakukan oleh Perwakilan PT. Syngenta Seed Indonesia, Kepala Bidang TPH Dipertahankan Kabupaten Ponorogo, Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Jenangan, Kapolsek Jenangan, Danramil Jenangan, dan Koordinator Penyuluh Pertanian Kecamatan Jenangan. Dalam sambutannya, perwakilan dari PT. Syngenta Seed Indonesia, Ayub, menyampaikan bahwa varietas ini merupakan hasil inovasi dari perusahaannya untuk membantu meningkatkan produksi jagung di Indonesia. “Kami akan terus melakukan penelitian baik terkait varietas baru maupun terkait cara budidaya yang baik,” ujarnya.

Ayub, perwakilan dari PT. Syngenta Seed Indonesia saat memberikan sambutan

Selanjutnya Medy Susanto, Kepala Bidang TPH Dipertahankan Kabupaten Ponorogo, menyampaikan bahwa acara yang diadakan hari itu sangat bermanfaat bagi kemajuan pertanian khususnya di Kabupaten Ponorogo. Penjelasan yang diberikan terkait budidaya yang baik dan varietas baru dengan hasil yang lebih besar dapat membantu meningkatkan penghasilan petani. “Informasi yang diperoleh bisa disebarkan dan didiskusikan dengan petani yang lain, sehingga lebih banyak petani yang tahu,” harapnya.

Medi Susanto, Kepala Bidang TPH saat memberikan sambutan

Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan lomba jagung hasil tanam dari varietas tersebut. Sebanyak lima peserta mengikuti lomba dengan kriteria warna jagung, kondisi tongkol, dan berat. Secara warna dan kondisi tongkol, semua peserta mempunyai hasil yang sama, sehingga berat menjadi penentu pemenang lomba. Hasil penimbangan dari 10 tongkol jagung menunjukkan bahwa jagung yang ditanam oleh Karnan di lahan sawahnya mempunyai berat 3,3 Kg dan ditetapkan sebagai pemenang lomba.