PONOROGO – Pada hari Selasa tanggal 6 Juni 2023, PT. Petrokimia Gresik bekerja sama dengan Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Pudak melakukan sosialisasi dan uji tanah di perwakilan kelompok tani dari tiga desa di Kecamatan Pudak. Sosialisasi dan uji tanah tersebut dihadiri oleh PT. Petrokimia Gresik, UD. Sugih Waras selaku distributor pupuk di Kecamatan Pudak, Kios Asih selaku kios resmi di Kecamataan Pudak, PPL Kecamatan Pudak, dan perwakilan ketua kelompok tani di Desa Bareng, Desa Tambang, dan Desa Krisik. Masing-masing perwakilan kelompok tani membawa sampel tanah untuk dilakukan uji tanah. Adapaun item yang diuji adalah N, P, K, pH, dan C Organik tanah.
Penggunaan pupuk sangat penting dalam peningkatan produksi tanaman untuk hasil yang maksimal dan memberikan keuntungan usaha tani bagi petani. Kondisi yang sering terjadi adalah penggunaan pupuk oleh petani kurang optimal dikarenakan petani tidak tahu pasti kondisi dan karakteristik lahan yang dimilikinya, mulai dari unsur apa yang perlu ditambahkan dan unsur apa yang sudah cukup penggunaannya.
Pengujian tanah perlu dilakukan minimal satu kali dalam setahun guna mengetahui rekomendasi dosis pupuk yang akan dilakukan. Akan tetapi, adanya keterbatasan alat menjadi alasan uji tanah ini jarang dilakukan baik untuk tanaman pangan maupun hortikultura di wilayah Kecamatan Pudak.
Dari dua sampel tanah yang dilakukan uji tanah mendapatkan hasil bahwa sampel 1 memiliki kandungan N tinggi sementara sampel 2 memiliki N rendah. Untuk kandungan P keduanya memiliki kandungan tinggi dan kandungan K rendah untuk keduanya. PH dari kedua sampel tersebut cenderung masam dan keduanya memiliki kandungan C Organik yang tinggi.
Donny selaku petugas PT Petrokimia Gresik menuturkan bahwa layanan mobil uji tanah sendiri berfungsi untuk menguji tingkat kesuburan tanah dan memberikan konsultasi pertanian secara gratis. “Petani perlu hanya membawa sampel tanah dari lahan pertaniannya, kemudian dalam waktu singkat dapat diketahui karakteristik tanah lahannya dan sekaligus mendapatkan rekomendasi pemupukan,” ujarnya.
Uji tanah ini mendapatkan sambutan yang baik dari petani. Meseni selaku ketua Poktan Guyub Rukun Desa Tambang mengaku senang dengan adanya kegiatan ini. “Kegiatan uji tanah seharusnya bisa rutin dilaksanakan pada tiap musim tanam agar kita tahu kondisi lahan kita,” harapnya.
Dengan penggunan pupuk yang tepat jenis, tepat dosis, tepat waktu, tepat cara, dan tepat sasaran diharapkan produktivitas tanaman pertanian bisa semakin optimal sehingga kesejahteraan petani pun dapat meningkat. (Risma Hasna Yunita)