SAATNYA YANG MUDA YANG BERKARYA BERJUANG SELAMATKAN BUMI NUSANTARA

Selasa (20/3/2018), di Desa Sedarat Kecamatan Balong dilaksanakan ubinan padi Inhibrida Situbagendit oleh Kepala Desa Sedarat, Karang Taruna kaum muda setempat, TNI, petugas pertanian dan petugas statistik Bp. Imam Santoso.

Kegiatan ini merupakan salah satu apresiasi para pemuda dan kepala desa setempat untuk mencoba menerapkan pupuk organik buatan sendiri dari kotoran ternak burung puyuh pada tanaman padi. Percobaan tersebut dilaksanakan di lokasi Demplot seluas 6 kotak (0,84 Ha) lahan milik anggota Kelompok Tani Unggul Baru Desa Sedarat.

Berbagai perlakuan dilakukan seperti pemupukan organik (3x perlakuan), penyemprotan (fungisida, insektisida, POC sebanyak 5x), dan jarak tanam 27 x 27 cm.  Dari hasil ubinan ukuran 2,5 x 2,5 m2 diperoleh rata-rata produksi/ha sebesar 97,89 kw/ha dan rata-rata produksi/kotak sebesar 13,98 kw/kotak.

Dari rata-rata produksi yang dihasilkan cukup memuaskan para petani karena hasilnya cukup tinggi. Hal ini terjadi karena iklim saat ini juga sangat mendukung sehingga hasilnya bagus. Percobaan pemakaian pupuk organik dari kotoran ternak burung puyuh pada tanaman padi ini juga akan dilakukan pada musim tanam berikutnya untuk membuktikan seberapa besar pengaruhnya dalam meningkatkan produksi padi.