Tranformasi Ilmu Tentang Pupuk Berbasis Organik

Rabu (16/10/2019), Bertempat di Aula BAPPEDA LITBANG Kab. Ponorogo telah diselenggarakan Pelatihan Pembuatan Pupuk Cair Berbasis Organik yang diselenggarakan oleh Departemen Teknik Kimia FTI – ITS Dan LPPM  ITS (16/10/2019). Sebagai upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Ponorogo dalam program pertanian organik yang terus dilakukan Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni  sejak dilantik tahun 2016 dan mulai terealisasi program pertanian organik sejak tahun 2017.

Acara ini diprakarsai oleh BAPPEDA LITBANG Kab. Ponorogo dengan Dinas Pertanian dan Perikanan Kab. Ponorogo serta para petani yang potensi menggunakan program organik. Sebagai pembicara dari Departemen Teknik Kimia FTI-ITS, R. Darmawan yang juga asli Ponorogo Kel. Kertosari, dengan materi PEMBUATAN PUPUK CAIR BERBASIS ORGANIK; Setiyo Gunawan dan Hakun Wirawasista Aparamarta dengan materi “ PELUANG PUPUK CAIR DI INDONESIA; serta Sri Rachmania Juliastuti dan Annas Wiguna dengan materi “PUPUK ORGANIK CAIR DARI LIMBAH AIR KELAPA”, dimana semuanya merupakan pakar dan ahli di bidang organik.

Pembukaan diawali dari BAPPEDA LITBANG yang diwakili oleh Kepala Bidang Ekonomi Erlin R. dan Kepala Bidang Sosial Budaya Indah Junia karena Kepala BAPPEDA LITBANG tidak bisa hadir sebab mengikuti kegiatan Bupati acara Tilik Desa di Kec. Badegan. Pelatihan ini diikuti oleh PPL Dinas Pertanian dan Perikanan Tingkat Kecamatan masing-masing 1 orang dan Petani 21 orang. Hal ini merupakan tambahan ilmu dan wawasan dalam penggunaan pupuk organik yang berbasis lokal (lokalita ).

Sedangkan materi disampaikan oleh masing-masing Panelis  yang telah meneliti dan memproduksi air limbah kelapa menjadi Pupuk Organik Cair. Dan mengucapkan Selamat atas terselenggaranya kegiatan Pelatihan Pembuatan Pupuk Cair Berbasis Organik yang diselenggarakan oleh Departemen Teknik Kimia FTI – ITS Dan LPPM  ITS, semoga pelatihan ini menjadi inspirasi bagi Petugas dan Petani yang bisa disebarkan ke Wilayah Binaan Melalui PPL dan Desa Binaan bagi Petani yang dilatih.

Dari Kegiatan Pelatihan ini disamping menguraikan materi di masing-masing panelis juga diberikan kesempatan pertanyaan kepada peserta. Salah satunya peserta dari Pulung (Parnu Prananto) menanyakan “Pelatihan ini sangat baik, tapi kalau hanya seremonial disini saja, rasanya kurang mengena, alangkah baiknya bisa diteruskan di wilayah kecamatan daerah pengembangan organik yang difasilitasi oleh Pemda (BAPPEDA LITBANG).” Lebih lanjut Parnu memaparkan “Kegiatan ini merupakan bagian dan mensukseskan program Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni dalam bidang Pertanian Organik dan para peserta diharapkan mau mempraktekkan bahkan mau melaksanakan pembuatan pupuk organik sendiri .“

Pupuk Organik Cair dari limbah air kelapa hasil pelatihan

Sebetulnya pelaksanaan pelatihan ini dilaksanakan di ITS Surabaya karena peralatan yang ada di ITS lengkap. Karena sesuatu dan lain hal akhirnya dilaksanakan di Ponorogo dan Pelatihan dari ITS sudah pernah dilaksanakan sebanyak 3 kali di Ponorogo.

Darmawan selaku wakil dari ITS saat Pelatihan Pembuatan Pupuk Cair Berbasis Organik juga berharap “Peserta tidak segan-segan bertanya jika ada yang belum jelas dalam pelatihan, karena disamping memberikan materi dari ITS, mungkin peserta ada yang punya pengalaman di lapangan yang sekiranya bisa diuji disilahkan termasuk air kolam baik apa tidak sebagai bahan pupuk organik, tanah di bawah tanaman bambu bisa digunakan bahan pupuk organik karena tanah di sekitar bambu banyak mikroba (jawa : urip-uripan). Insyaa Allah nanti dibekali POC dari limbah air kelapa. Sebagai oleh-oleh kami” harap Darmawan di akhir acara. (Joesoef Soegiarto/ Bidluh Ponorogo)