DIPERTAHANKAN PONOROGO LAKSANAKAN EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI SI PDPS DAN BANPEM TP BERSAMA PETUGAS LAPANGAN

PONOROGO–Rabu (27/07/2022) Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dipertahankan) Kabupaten Ponorogo melaksanakan Rapat Koordinasi dan Evaluasi Data Statistik Pertanian bagi petugas data kecamatan yang ada di Kabupaten Ponorogo. Evaluasi ditekankan pada laporan realisasi Luas Tambah Tanam (LTT) tiga komoditas utama yaitu Padi, Jagung dan Kedelai atau yang biasa disebut PAJALE untuk bulan Juni serta kesanggupan tanam di bulan Juli dan Agustus 2022. Evaluasi yang lain adalah terkait penggunaan aplikasi online SI PDPS dan BANPEM TP sebagai alat pengumpul data pertanian secara nasional.          

Koordinasi dan sinkronisasi data tiap kecamatan

Hadir dalam rapat, Kepala Dipertahankan Kabupaten Ponorogo, Kepala Bidang TPH Dipertahankan Ponorogo, Pelaksana Kegiatan Produksi TPH Dipertahankan Ponorogo, Petugas Data Kabupaten dan Petugas Data Kecamatan dari 21 Kecamatan se-Ponorogo.

Arahan dari Kepala Dipertahankan Kabupaten Ponorogo

Disampaikan oleh Kepala Dipertahankan Kabupaten Ponorogo, Masun, bahwa segala proses mengenai data harus benar-benar dilakukan dengan hati-hati dan teliti.

“Karena data merupakan dasar essensial dalam pengambilan keputusan. Selain itu, bila dilihat dari kacamata akademisi, dari satu sumber data saja bisa menghasilkan data lainnya dengan berbagai metode pendekatan dan berbagai formula,” jelasnya.

Kepala Bidang TPH saat memberikan arahan

Medy Susanto, selaku Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dipertahankan Kabupaten Ponorogo, menyatakan bahwa berdasarkan Angka Tetap (ATAP) tahun 2021 yang dikeluarkan oleh BPS bahwa produksi beras di Kabupaten Ponorogo mengalami surplus.

“Terkait laporan online Si PDPS dan BANPEM saya berharap agar petugas yang ada di lapang lebih cermat, teliti dan akurat dalam melakukan pelaporan,” ucapnya.

Arahan dari pelaksana kegiatan produksi TPH

Kegiatan dilanjutkan dengan koordinasi terkait target Luas Tambah Tanam (LTT) untuk padi, jagung dan kedelai untuk bulan Agustus 2022 dari masing-masing kecamatan yang dipandu oleh Tri Budi Widodo dan Sudaryanto. Semua pihak optimis bisa mencapai target tanam sampai bulan Agustus 2022.

Penjelasan dan Pemaparan dari Petugas Data Kabupaten Ponorogo

Seperti yang disampaikan pada Rapat Sinkronisasi Data Statistik Tanaman Pangan Provinsi Jawa Timur di Malang tanggal 7-8 Juli 2022 yang dihadiri oleh Sudaryanto sebagai petugas data Kabupaten Ponorogo, pada tahun 2021, berdasarkan KSA (Kerangka Sample Area) dari Badan Pusat Statistik, Produksi padi Kabupaten Ponorogo mengalami peningkatan. Pada tahun 2020 produksi padi Kabupaten berada di angka 377.330 Ton GKG, pada tahun ini menempati posisi tertinggi ke-9 di Jawa Timur di angka 404.670 Ton GKG.