STAND PRODUK PERTANIAN IKUT RAMAIKAN ACARA GREBEG SURO DI ALUN-ALUN KABUPATEN PONOROGO

PONOROGO–Gabungan kelompok tani (GAPOKTAN) se-Kabupaten Ponorogo turut meramaikan acara bazar UMKM Kabupaten Ponorogo yang di gelar di Alun-Alun Kabupaten Ponorogo. Bazar UMKM ini di gelar dalam rangkaian acara Grebeg Suro yang diselenggarakan pemerintah Kabupaten Ponorogo. Bazar Produk Pertanian ini telah berlangsung sejak tanggal 21 Juli 2022 dan rencana sampai 5 Agustus 2022.  

Stand produk pertanian unggulan Ponorogo

Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dipertahankan) Kabupaten Ponorogo menggandeng Balai Penyuluhan Pertanian se-Kabupaten Ponoogo untuk mengisi stand bazar Dipertahankan dengan produk-produk pertanian yang di produksi oleh gabungan kelompok tani dari tiap-tiap kecamatan.

Stand bazar Gapoktan Kecamatan Jenangan, Babadan, Ponorogo dan Siman memamerkan aneka produk segar ungulan seperti beras sehat, aneka olahan ketela, sayuran praktis siap olah, serta jambu kristal unggulan Kecamatan Jenangan.

Gapoktan lain yaitu dari kecamatan Bungkal, Ngrayun, Balong, Slahung dan Jambon menampilkan berbagai produk buah berupa jeruk lemon asli Bungkal, telur ayam, bebek, dan puyuh serta berbagai produk olahan hasil pertanian.

Berbagai produk olahan hasil pertanian dan dawet Jabung ikut mengisi stand Dipertahankan

Ada Juga stand pameran yang unik dari gapoktan kecamatan Jetis, Mlarak, Sambit, dan Sawoo, selain menampilkan produk unggulan berupa empon-empon dan bibit tanaman, mereka juga memboyong pedagang dawet Jabung ke stand bazar mereka.

Tak hanya itu Stand gapoktan dari Kecamatan Sukorejo, Kauman, Sampung, dan Badegan menampilkan bonsai bunga, obat- obat pertanian organik serta tak lupa memboyong pedagang gethuk Golan yang terkenal dari Kecamatan Sukorejo.

Antusias pengunjung saat membeli produk di stand Dipertahankan

Produk yang dipamerkan sangatlah beragam. Dari Kecamatan Pulung, Pudak, Sooko, dan Ngebel misalnya, membawa berbagai macam produk pertanian unggulan di kecamatan tersebut seperti pisang cavendish, pete, ubi manis, singkong dan berbagai aneka olahan hasil pertanian. Tak hayal antusias pembeli pun sangat tinggi, salah satu pembeli menyebutkan bahwa produk yang dibawa adalah produk segar.

“Produk segar ini memiliki kualitas bagus dan harganya lebih murah dari harga di pasaran,” ucapnya. (Irma Tri Wahyuni)