PERINGATAN HUT KE-23 DHARMA WANITA PERSATUAN DAN HARI IBU KE-94 TAHUN 2022 DIPERTAHANKAN

PONOROGO – Pertemuan rutin Dharma Wanita Persatuan hari Kamis tanggal 22 Desember 2022 berbeda dengan pertemuan rutin biasanya. Pada hari itu, semua anggota berkumpul di halaman Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (DIPERTAHANKAN) Kabupaten Ponorogo sekaligus untuk merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-23 Dharma Wanita Persatuan dan Hari Ibu ke-94 tahun 2022. Berbagai acara diadakan untuk memeriahkan kegiatan yang bertema “Peran Dharma Wanita Persatuan dalam membangun Perempuan Cerdas untuk Memperkuat Ketahanan Keluarga di Era Digital Guna Mewujudkan Perempuan Berdaya Indonesia Maju” tersebut.

Laporan Ketua Dharma Wanita Persatuan DIPERTAHANKAN Kab. Ponorogo

Ketua Dharma Wanita Persatuan DIPERTAHANKAN Kabupaten Ponorogo, Ny. Masun, tidak menyangka kegiatan hari itu dapat berlangsung begitu meriah. “Saya mengucapkan terima kasih atas antusiasme seluruh anggota dan juga dukungan dari Bapak-Bapak karyawan DIPERTAHANKAN sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik,” ujarnya. Ny. Masun juga berharap dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan kompetensi anggota dalam melaksanakan perannya dalam keluarga dan masyarakat.

Sambutan Pembina Dharma Wanita Persatuan DIPERTAHANKAN Kab. Ponorogo

Dalam sambutannya Masun, selaku Pembina Dharma Wanita Persatuan DIPERTAHANKAN Kabupaten Ponorogo, menyampaikan bahwa kaum perempuan memiliki kedudukan yang istimewa. “Keistimewaan tersebut salah satunya adalah adanya penetapan Hari Ibu yang diperingati setiap tahun,” tambahnya. Dengan keistimewaan tersebut, diharapkan para Ibu dapat membentuk generasi penerus yang berkarakter dan membawa kemajuan.

Peserta lomba antusias menghias tumpeng
Hasil kreasi tumpeng peserta lomba
Salah satu dewan juri mencicipi tumpeng peserta lomba

Dalam kegiatan tersebut diadakan lomba menghias tumpeng antar bidang di DIPERTAHANKAN Kab. Ponorogo. Para Ibu bersemangat dalam menyiapkan berbagai kebutuhan untuk lomba sejak pagi hari. Lomba menghias tumpeng dilaksanakan di Aula DIPERTAHANKAN Kab. Ponorogo. Peserta lomba yang terdiri dari 4 orang per bidang menunjukkan kreativitasnya dalam menghias tumpeng dalam lomba yang berlangsung selama 60 menit tersebut. Selanjutnya dewan juri melakukan penilaian terhadap kreatifitas, cita rasa, kebersihan, serta kesesuaian terhadap tema dan harga.

Penyerahan hadiah lomba kebaya

Selain itu, selama acara juga dilaksanakan penilaian terhadap anggota yang hadir terkait pakaian yang digunakan. Ada tiga kategori dalam lomba tersebut, yaitu kebaya terdahsyat, kebaya terunik, dan kebaya terheboh. Dewan juri melakukan penilaian berdasarkan pengamatan langsung dan foto yang diambil selama acara. Adapun item penilaian terdiri dari kebaya yang digunakan, penampilan, serta kesesuaian antara kebaya dan rasa percaya diri pemakainya.

Penyerahan hadiah lomba menghias tumpeng

Di akhir kegiatan, Ketua Dharma Wanita Persatuan DIPERTAHANKAN Kabupaten Ponorogo mengumumkan pemenang lomba dan dilanjutkan dengan penyerahan hadiah. Adapun pemenang lomba tumpeng adalah Sekretariat sebagai juara I, Bidang Penyuluhan sebagai juara II, dan Bidang PKHP sebagai Juara III. Sementara untuk pemenang lomba kebaya adalah Ibu Siti Syamsiyah untuk kebaya terdahsyat, empat orang Ibu dari Bidang PKHP (Ibu Erika, Ibu Ika, Ibu Setja, dan Ibu Cecar) untuk kebaya terunik, dan Ibu Yulvida untuk kebaya terheboh. ©Purwati