GERAKAN PANGAN MURAH MERIAHKAN ACARA FARM FIELD DAY SL TEMATIK GENTA ORGANIK BERSAMA BUPATI PONOROGO

PONOROGO-Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dipertahankan) Kabupaten Ponorogo bekerja sama dengan Perum Bulog Sub Divre Ponorogo kembali mengadakan Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam rangka memeriahkan acara Farm Field Day (FFD) SL Tematik Genta Organik Bersama Bupati di Desa Mojorejo Kecamatan Jetis.

Stand Bazar Pangan Murah yang diminati masyarakat

GPM ini diselenggarakan pada tanggal 27 Juni 2023 di Lapangan Desa Mojorejo Lestari. Gelaran ini dihadiri oleh Bupati Ponorogo, Wakil Bupati Ponorogo, Koordinator PPL Provinsi Jawa Timur, Kepala Dipertahankan Kabupaten Ponorogo, Forpimcam Jetis, Perangkat Desa Mojorejo, Kepala Bidang Ketahanan Pangan, Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, Kepala Bidang Penyuluhan, Ibu-ibu KWT Mojorejo dan masyarakat.

Bazar dimulai pada pukul 08.00 sampai dengan 12.00 WIB. Komoditas pangan yang dijual dalam Gelar Pangan Murah ini antara lain: Beras Medium, Minyak Goreng Kita, Telur Ayam, Gula, dan Bawang Merah, aneka sayur dan buah-buahan serta produk olahan pangan lokal hasil produksi Kelompok Wanita Tani (KWT) yang tergabung dalam Pasar Mitra Tani Ponorogo.

Masyarakat berdatangan untuk membeli bahan pangan yang disediakan pada bazar pangan murah

Tampak Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mulai meninjau berbagai bahan pangan yang dijajakan di stand GPM. Dalam kesempatan itu juga Bupati Ponorogo berbelanja beberapa bahan pangan seperti bawang merah, buah blimbing, krupuk singkong wijen dan lentho goreng untuk dibagikan kepada masyarakat yang hadir menonton kesenian gajah-gajahan di acara Farm Field Day SL Tematik Genta Organik.

“Ini tu thoreng, lentho goreng. Uenak pol, produksi Mojorejo. Pasare sampek internasional. Rasakan lak enak, sumpah enak!” ujar Bupati Ponorogo untuk membantu memasarkan produk olahan KWT Mojorejo.

Sampai menjelang siang, masih terdapat beberapa tamu undangan acara Farm Field Day SL Tematik Genta Organik yang mampir ke stand setelah acara tersebut selesai.

Imron, salah satu pengunjung yang membeli beras pada bazar pangan murah

“Saya beli beras mbak, mumpung murah. Meski punya hasil panen sendiri, lawong panenannya sedikit, jadi ya ndak nyukupi,” ucap Imron sambil membonceng belanjaannya di sepeda antiknya.

Pada GPM kali ini, beras yang disediakan Bulog sebanyak 3 ton. Untuk pembelian beras, setiap orang dibatasi maksimal membeli 2 kemasan beras 5 kg. Pembatasan ini dilakukan agar beras dapat terdistribusi lebih merata. (js/kp)