Selasa (26/11/2019), Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni berkesempatan melakukan tilik desa di Kecamatan Babadan. Ada 4 desa yang dikunjungi, yaitu Trisono, Purwosari, Sukosari, dan Polorejo. Selain Bupati, tilik desa tersebut juga dihadiri Ketua DPRD Ponorogo, Sunarto, Kepala OPD Pemkab Ponorogo, Forkopimca Babadan Ponorogo, dan Kepala Desa se- Kecamatan Babadan.
Dalam tilik desa tersebut, Bupati berdiskusi langsung dengan warga masyarakat untuk mendengarkan aspirasi dan harapan masyarakat demi kemajuan Kabupaten Ponorogo secara umum. Salah satunya adalah dalam bidang pertanian. Kelompok tani di Desa Trisono, Purwosari, Sukosari, dan Polorejo tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut untuk menyampaikan keinginan mereka untuk meningkatkan pertanian di desanya. Beberapa masukan dan kebutuhan kelompok tani diungkapkan untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah Kabupaten Ponorogo.
Salah satu harapan dari petani di Desa Trisono, Purwosari, Sukosari, dan Polorejo adalah diadakannya proyek pengembangan air tanah (P2AT). Hal ini terkait sulitnya mendapatkan air untuk pengairan sawah dan kebun buah di musim kemarau ini. Dengan pelaksanaan P2AT diharapkan produksi pertanian dapat meningkat dan petani dapat menanam di semua musim tanpa khawatir kekeringan.
Tilik desa di Desa Trisono bersamaan dengan pelaksanaan panen raya Pepaya California. Jenis pepaya ini berpotensi untuk dikembangkan karena tidak kalah dengan komoditas tanaman buah lainnya. Secara umum, Pepaya California akan tampak sama dengan pepaya pada umumnya. Namun jika dilihat lebih dalam, Pepaya California ini memiliki keunggulan dalam hal rasanya yang manis dan segar, warna buahnya yang merah, serta daging buahnya yang tebal jika dibandingkan dengan pepaya biasa. Adanya kebun buah Pepaya California ini juga bisa dikembangkan menjadi kawasan agrowisata. Bupati berharap agar petani terus melakukan inovasi agar kualitas hasil pertanian di Ponorogo bisa terus meningkat.