PENGENDALIAN OPT DI DESA KARANGLO LOR KECAMATAN SUKOREJO

Sukorejo (18/2/2020), Petugas penyuluh pertanian dan POPT dari BPP Sukorejo melaksanakan gerakan pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT) pada hari Selasa, tanggal 18 Februari 2020 bersama Kelompok Tani Dewi Sri dan Sri Tani, Desa Karanglo Lor, Kecamatan Sukorejo. Sebanyak 46 petani dari kedua poktan berpartisipasi. Turut hadir dalam gerakan pengendalian OPT tersebut Kepala Desa Karanglo Lor dan BABINSA. Adapun OPT yang ingin dikendalikan dalam gerdal tersebut adalah jamur Pyricularia oryzae (P. grisea) yang merupakan penyebab penyakit blas pada tanaman padi.

Gerdal tersebut dirasa perlu untuk segera dilakukan karena di wilayah kedua kelompok tani tersebut telah terserang penyakit blas seluas 6 Ha dan lahan yang terancam seluas 45 Ha. Jika penyakit dibiarkan, akan berdampak pada menurunnya hasil panen bahkan bisa menimbulkan gagal panen (puso).

Persiapan penyemprotan dalam gerdal penyakit blas

Bahan yang digunakan dalam penyemprotan merupakan jenis fungisida yang mampu mengendalikan OPT tersebut. Petugas memberikan pengarahan tentang pelaksanaan penyemprotan agar dapat memberikan dampak yang baik, seperti dosis, persiapan penyemprotan, dan metode penyemprotan.

Penyemprotan dalam gerdal penyakit blas

Gerdal ini juga perlu dilakukan di wilayah lain yang juga terkena penyait blas. Dengan pelaksanaan gerdal secara bersamaan, diharapkan penyakit blas dapat diberantas dan hasil panen melimpah.