Sedah (26/2/2020), Untuk meningkatkan produksi pengolahan hasil perikanan, Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BP3) Banyuwangi bekerjasama dengan Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Ponorogo, mengadakan pelatihan diversifikasi pengolahan ikan bagi pengolah ikan di Kabupaten Ponorogo.
Pelatihan berlangsung selama 3 hari (24-26 Februari 2020), hari ini Rabu tanggal 26 Februari 2020 merupakan hari terakhir kegiatan pelatihan. Narasumber dan pendamping dari BP3 Banyuwangi yaitu Emiwati, Erika Setiana Dewi, dan M. Tauhid Maulana.
30 Pengolah Ikan di Kabupaten Ponorogo mengikuti pelatihan ini dengan penuh semangat. Selain mendapatkan materi tentang peningkatan produksi pengolahan hasil perikanan, peserta yang merupakan pelaku usaha perikanan juga mendapatkan praktik pembuatan makanan kekinian dengan bahan dasar ikan lele yang merupakan komoditas yang melimpah di Kabupaten Ponorogo. Seperti pembuatan otosimi, mini crispy, pizza lele dan sate lilit.
Tak hanya itu, para peserta juga diajarkan bagaimana cara menyimpan dan mengemas produk hasil olahan sehingga tetap higienis dan menarik minat pembeli.
Seperti kita ketahui kandungan nutrisi ikan lele adalah sebagai berikut :
Sebagai makanan rendah kalori, ikan lele mengandung nutrisi tinggi yang terdiri dari bermacam-macam vitamin serta mineral. Menurut USDA Food and Nutrient Database, 143 gram ikan berkumis ini menawarkan nutrisi-nutrisi berikut:
- Kalori: 150 kkal.
- Lemak: 4 gram.
- Lemak jenuh: 1 gram.
- Lemak tak jenuh tunggal: 1,57 gram.
- Lemak tak jenuh ganda: 0,9 gram.
- Asam lemak omega-3: 600 miligram
- Asam lemak omega-6: 330 miligram
- Protein: 26,4 gram.
- Ikan lele memiliki kandungan vitamin D, B12, B1 dan kolin yang tinggi. Vitamin lain yang juga terdapat dalam ikan lele meliputi B5, B6, B2, B9, dan sedikit vitamin E, A, C, serta K.
- Jenis mineral yang paling banyak terkandung dalam lele adalah fosfor, selenium, dan potasium.