Pelaksanaan pembinaan kelompok tani komoditas perkebunan tentang Dinamika Budidaya dan Populasi Hama Tanaman Kelapa yang dilaksanakan pada hari Selasa dan Rabu tanggal 25 dan 26 Agustus 2020 dilaksanakan di empat wilayah kecamatan yaitu di Kelompok Tani Sendang Lestari Desa Trisono Kec. Babadan, Kelompok Tani Subur II Desa Munggung Kecamatan Pulung, Kelompok Tani Makmur Desa Bungu Kecamatan Bungkal dan Kelompok Tani Ngudi Mulyo Desa Gundik Kecamatan Slahung.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Kelompok Tani Sasaran Pembinaan beserta anggotanya, Koordinator Penyuluh Kecamatan, Anggota Dewan Komisi B DPRD Kabupaten Ponorogo, dan petugas dari Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Ponorogo Bidang Perkebunan.
Tanaman kelapa merupakan salah satu tanaman tahunan komoditas perkebunan di Kabupaten Ponorogo, namun kurun waktu beberapa tahun terakhir tanaman ini menurun drastis jumlahnya akibat serangan OPT (Organisme Pengganggu Tanaman) yang cukup berat. Hal ini diperparah dengan kurang terpeliharanya tanaman kelapa dikarenakan adanya anggapan di kalangan petani bahwa komoditas ini tetap akan menghasilkan meskipun tidak dipelihara (diairi, dipupuk, dan diobati) dibandingkan dengan tanaman yang dibudidayakan lainnya.
Dalam rangka penanggulangan serangan OPT secara organik dan efektif perlu ditambah dengan penanaman / pembudidayaan kembali kelapa dengan benih kelapa unggul lokal bersertifikat dan berlabel.
Semua kegiatan pembinaan ini dilaksanakan tetap mematuhi protokol new normal, diantaranya semua peserta yang hadir harus memakai masker, jaga jarak, cuci tangan dengan sabun, dan memakai hand sanitizer.
Harapannya ke depan proses budidaya tersebut dapat berhasil sehingga perlu adanya komitmen bersama agar nantinya benih kelapa dapat dipelihara / dibudidayakan secara baik dan benar, lingkungan sekitar benih kelapa bersih dari sampah / gergajian kayu dan para petani tidak mudah patah semangat dalam berbudidaya kelapa terutama di musim kemarau.
Diharapkan tanaman kelapa di wilayah Kabupaten Ponorogo dapat tumbuh dengan baik dan memberikan hasil panen yang optimal sehingga dapat memberikan tambahan penghasilan bagi petani dan dapat memenuhi kebutuhan konsumen baik konsumen wilayah Kabupaten Ponorogo maupun luar Kabupaten Ponorogo.