Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Ponorogo Bersama Bupati Ponorogo- Launching Sumur / Irigasi Air Tanah Dalam

Ponorogo-Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dipertahankan) Kabupaten Ponorogo melaksanakan Pencanangan Program Bupati yaitu Launching Sumur / Irigasi Air Tanah Dalam. Launching ini dilaksanakan secara langsung oleh Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko. Pada hari Kamis (3/6/2021), launching dilaksanakan di Desa Duri Kecamatan Slahung. Dipilih lokasi launching di Desa Duri karena merupakan titik tertinggi untuk sumur dalamnya.

Bupati beserta jajarannya dan tamu undangan saat kegiatan launching sumur / irigasi air tanah dalam

Kegiatan launching ini dihadiri oleh Bupati Ponorogo, Sekretaris Daerah Kabupaten Ponorogo, Jajaran pejabat eselon II, Forkopimda, Camat, Jajaran pegawai Dipertahankan, Kepala Desa, dan kelompok tani penerima bantuan sumur / irigasi air tanah dalam.

Tarian teatrikal gambaran kegembiraan petani yang mendapat bantuan sumur dalam setelah dilaksanakan pembangunan sumur dalam dan airnya keluar sehingga dapat untuk mengairi sawah
Kepala Dipertahankan, Andi Susetyo bersama Sekda Ponorogo, Agus Pramono mendampingi Bupati Ponorogo meninjau dan mencicipi hasil bumi dan produk UMKM Desa Duri Kecamatan Slahung

Kepala Dipertahankan, Andi Susetyo mengatakan bahwa program Bupati Ponorogo untuk prioritas pertama adalah Pertanian Hebat. Salah satu inovasi Bupati Ponorogo adalah program pembangunan sumur dalam. Pengairan masih mahal terutama pada lahan kering / tadah hujan.

“Program pembangunan sumur dalam ini strategis karena untuk mencukupi kebutuhan air para petani terutama tanaman padi di wilayah Kabupaten Ponorogo,” jelasnya.

“Pembangunan sumur dalam pada tahun anggaran 2021 ini sebanyak 25 titik yang tersebar di 25 kelompok tani di Kabupaten Ponorogo dengan sumber anggaran DAK sebanyak 5 titik dan DBHCHT sebanyak 20 titik,” imbuhnya.

“Pelaksanaan pembangunan sumur dalam ini dengan pola swakelola padat karya,” terangnya.

“Semoga program Bupati Ponorogo 1 sumur dalam untuk 20 Ha sawah dapat berjalan lancar dan dimudahkan sehingga mendapat debit air yang besar. Diharapkan pengelolaan sumur dalam di desa-desa juga akan lebih baik sehingga dapat memberikan manfaat untuk petani di Ponorogo,” pungkasnya.

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko mengatakan bahwa pembangunan sumur dalam ini untuk memenuhi kebutuhan air khususnya pertanian di wilayah Kabupaten Ponorogo.

“Pembangunan sumur dalam juga harus diimbangi dengan pembuatan biopori-biopori air resapan agar limpahan air bisa kembali ke dalam tanah,” jelasnya.

“Di pandemi covid-19 ini kita harus merenung agar dapat lebih kreatif dan bangkit untuk menuju Ponorogo yang lebih baik,” pesannya.