Pelatihan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Pangan Lokal

PONOROGO-Anggota KWT Kencono Wungu Desa Beton Kecamatan Siman didampingi oleh Kepala Seksi Penganekaragaman dan Konsumsi Pangan Bidang Ketahanan Pangan Kabupaten Ponorogo mengikuti Pelatihan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Pangan Lokal pada Kamis, 18 November 2021. Kegiatan ini di selenggarakan oleh Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur bertempat di Hotel Primebiz, Surabaya.

Foto bersama seluruh peserta dan pemateri

Pelatihan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kualitas produk UMKM pangan lokal di tengah persaingan perdagangan nasional yang semakin ketat. Acara dimulai pada pukul 08.00 WIB dan dihadiri oleh Kepala Seksi Konsumsi dan Keamanan Pangan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur.

Dalam pelatihan ini terdapat tiga sesi materi. Materi pertama membahas tentang Upaya Ekskalasi UMKM terkait Pengolahan Pangan Lokal yang Baik yang disampaikan oleh BBPOM Surabaya. Pada sesi ini peserta mendapatkan pengetahuan tentang izin edar pangan olahan, izin edar Badan POM, dan pedoman Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB).

Pada sesi tanya jawab, para peserta antusias mengajukan pertanyaan. Titin salah satunya, pemilik usaha Keripik Usus Ayam Nawasari ini bertanya kepada pemateri terkait jumlah pembuatan izin PIRT.

“Tidak ada pembatasan jumlah dalam pembuatan izin PIRT, hanya saja untuk izin label setiap produk harus dibuat secara sendiri-sendiri,” jawab pemateri.

Selanjutnya materi kedua membahas tentang Peningkatan Daya Saing UMKM Pangan Lokal yang disampaikan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Jawa Timur. Pada sesi ini peserta diberikan edukasi dan wawasan tentang peran UMKM terhadap ekonomi Jawa Timur, jumlah UMKM industri pengolah di Jawa Timur, potensi UMKM, pondok kurasi yang dibentuk sebagai fasilitas untuk meningkatkan kualitas produk UMKM dengan orientasi ekspor, dan pengenalan Gerai BBI (Bangga Buatan Indonesia).

Sesi pemateri oleh Hedrik Bayu Admiko pemilik Markaz Design

Selanjutnya pada materi ketiga peserta dibekali ilmu tentang Strategi Branding UMKM yang disampaikan oleh Hendrik Bayu Admiko, seorang praktisi branding pemilik Markaz Design.

Para peserta sangat antusias dalam mengikuti pelatihan ini. Melalui acara ini para peserta mendapatkan tambahan wawasan dan pengalaman untuk meningkatkan kualitas produk dan bisnisnya.

“Mengikuti pelatihan ini menambah pengetahuan, wawasan, dan pengalaman saya untuk mendukung kemajuan usaha kami dengan produk sambal pecel,” ucap Ika Sriani, salah satu peserta pemilik produk Sambel Pecel Berkah. (ra/kp)