SERUPUT SECANGKIR KOPI HANGAT DALAM MENINGKATKAN ETOS KERJA

PONOROGO-Di awal tahun 2022 ini ada perubahan skema yang dilakukan Bidang Perkebunan Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dipertahankan) Kabupaten Ponorogo. Dalam rangka meningkatkan kualitas dan kapabilitas Aparatur Sipil Negara berupa pelayanan masyarakat khususnya masyarakat tani perkebunan, Bidang Perkebunan melaksanakan kebiasaan baru berupa Coffee Morning.

Setiap harinya para Aparatur Sipil Negara yang berada pada lingkup Dipertahankan Kabupaten Ponorogo khususnya Bidang Perkebunan selalu disibukkan dengan kegiatan- kegiatan yang bersifat rutin. Bisa diambil contoh semisal dimulai datang ke kantor melakukan absensi kemudian apel pagi dan diteruskan bekerja sesuai dengan tupoksinya masing-masing.

Kegiatan coffee morning di kantor Bidang Perkebunan

Mendengar kata coffee morning seringkali dibenak kita adalah minum secangkir kopi pada waktu pagi hari, sebenarnya istilah coffee morning adalah sebuah ritual yang sudah lama dilakukan oleh berbagai perusahaan swasta maupun BUMN.

Ika Niscahyani selaku Kepala Bidang Perkebunan mengatakan bahwa kegiatan ini sangat unik dan menarik untuk disikapi dengan bijak karena roh coffee morning sebenarnya adalah briefing singkat pada waktu pagi hari sebelum melaksanakan tugas kita pada hari itu. Ritual ini bisa dilakukan rata-rata memakan durasi antara 15-30 menit, apabila dimungkinkan ada pembicara yang membutuhkan waktu lebih memakan durasi sekitar 45 menit.

“Peserta dapat sambil menikmati secangkir kopi dan bersifat santai, terukur dan terarah, adapun tempat dan lokasi tidak harus di aula yang sudah ada mungkin dapat dilakukan di ruang yang representatif untuk mengurangi rasa kejenuhan, sehingga pertemuan tidak hanya dilakukan dengan tatap muka satu arah tetapi bisa dibuat melingkar,” ucapnya.

“Kegiatan biasanya diawali dengan do’a bersama dilanjutkan dengan penyampaian informasi oleh Kepala Bidang Perkebunan dan sub koordinator yang berkaitan dengan rencana kerja mingguan maupun bulanan, baik berupa informasi terbaru seputar bidang layanan kepada masyarakat petani perkebunan, kegiatan teknis, dan perkembangan atau tren pasar komoditas perkebunan,” lanjutnya.

“Kesadaran moral Aparatur Sipil Negara sebagai pelayan publik seharusnya menjadikan dasar dalam menjalakan tugas secara umum baik di pemerintahan maupun pembangunan nasional, dimana sebagai pelayan masyarakat serta abdi negara output kinerjanya akan tercermin dari kepuasan masyarakat yang kita layani maupun dalam bentuk kepuasan output fisik. Kepuasan di dalam pelayanan publik kepada masyarakat tentunya memberikan kontribusi yang cukup signifikan artinya Aparatur Sipil Negara selalu mengedepankan pelayanan prima yang diperlukan masyarakat dalam menyikapi aspirasinya dalam pembangunan nasional khususnya pembangunan pertanian di bidang perkebunan,” imbuhnya.

“Harapannya Coffee morning perlu dan penting untuk dilanjutkan karena akan membawa manfaat bagi para staf Bidang Perkebunan dalam mendapatkan informasi dan sharing ilmu baru maupun motivasi kerja yang positif, disisi lain para staf diberikan tempat untuk berani menyampaikan pendapatnya dihadapan banyak orang sehingga bisa menumbuhkan percaya diri, jiwa belajar maupun jiwa leadership yang handal, tentunya dengan seruput kopi akan terjalin kehangatan dalam meningkatkan etos kerja,” pungkasnya. (Lukito Hari Sediarto, Staf Bidang Perkebunan)