PONOROGO–Senin (25/04/2022) Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa kembali berkunjung ke Kabupaten Ponorogo bersama Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur beserta rombongan untuk melaksanakan panen padi.
Gubernur beserta rombongan tiba di Lapangan Desa Trisono pukul 10.30 kemudian langsung melaksanakan kegiatan panen padi. Sebelumnya, Gubernur telah melakukan sidak pasar di Ponorogo untuk memastikan ketersediaan bahan baku pangan dalam rangka bulan puasa dan Hari Raya Idul Fitri 1443 H.
Seperti disampaikan Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, “Hari ini kita tinjau semuanya bersama Bunda Khofifah, tidak ada lonjakan harga yang terlalu tinggi, kecuali minyak goreng,” ucapnya.
Setelah panen, Gubernur beserta rombongan meninjau hasil pertanian petani sekitar juga hasil karya UMKM di Desa Trisono berupa tas anyam jali, yang kemudian diborong oleh Gubernur beserta rombongan.
Seperti disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur, Hadi Sulistyo, Ponorogo menduduki nomor 9 sebagai penghasil padi terbesar di Jawa Timur.
“Padi yang kita tanam tadi adalah varietas Sunggal. Varietas ini merupakan varietas unggul tahan serangan HPT, umur panen 100-110 HST, memiliki banyak anakan, fisik yang bagus dan potensi hasil 7-8 ton/ha bahkan bisa mencapai 10 ton di MK II. Atas keunggulan itulah maka mayoritas petani di Desa Trisono, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo lebih memilih untuk menanam varietas ini,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Gubernur juga menyerahkan bantuan Bed Dryer kepada dua kelompok tani yaitu Poktan Among Kismo, Janti-Slahung dan Poktan Tani Maju, Bedi Wetan-Bungkal. Beberapa paket sembako juga diserahkan kepada beberapa petani di Desa Trisono.
Disampaikan oleh Masun, Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dipertahankan) Kabupaten Ponorogo, “Diharapkan dengan bantuan Bed Dryer ini, bisa meningkatkan kualitas padi dari petani, dengan kadar air 14% kualitasnya akan terjaga dengan baik selama masa penyimpanan.”
Panen kali ini bukan panen biasa, karena Bupati Sugiri Sancoko juga jamming bersama Piyu “Padi”. Piyu melantunkan satu lagu kebanggaannya yaitu Harmoni diiringi dengan petikan gitar akustik menghibur seluruh hadirin. Satu tembang lagu dinyayikan oleh Bupati sekaligus menutup kegiatan pada siang hari ini.