PONOROGO-Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dipertahankan) Kabupaten Ponorogo menggelar lomba produk unggulan dalam rangka perayaan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-50 pada Rabu, 29 Juni 2022. Lomba dilaksanakan di pelataran Rumah Potong Hewan (RPH) Jetis yang diikuti oleh kelompok tani/gapoktan/KWT dari 21 Kecamatan di Kabupaten Ponorogo.
Dalam lomba tersebut, masing-masing stand kecamatan menampilkan produk unggulannya, baik yang berupa produk segar maupun produk olahan. Ada juga stand yang menampilkan sarana pertanian, seperti bibit, agen pengendali hayati, dan alat hidroponik.
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, berkesempatan untuk meninjau stand lomba produk unggulan tersebut. “Pertanian Ponorogo luar biasa, ada berbagai macam produk yang dimiliki,” ujarnya.
Saat mencicipi beberapa produk yang disajikan, Sugiri merasa senang karena produk pertanian Ponorogo mempunyai kualitas yang bisa bersaing.
Penilaian lomba dilakukan oleh tim dari Bidang Penyuluhan Dipertahankan Kabupaten Ponorogo. Adapun item penilaian untuk produk unggulan segar terdiri dari jumlah produk unggulan segar, jangkauan pemasaran, produktivitas 2 (dua) tahun terakhir, pemupukan, penerapan budidaya ramah lingkungan, penggunaan benih unggul, penggunaan sarana alsintan, dan pengendalian OPT. Sementara untuk produk unggulan olahan, item yang dinilai adalah jumlah produk unggulan olahan, jangkauan pemasaran, produktivitas 2 (dua) tahun terakhir, packaging (kemasan) produk, izin produksi pangan olahan, peningkatan nilai tambah (melalui grading/dikemas/pengolahan hasil, dll), kemitraan, dan fasilitasi permodalan.
Tidak hanya produk unggulannya yang dinilai, kreativitas, kebersihan, dan kerapian stand, serta kemampuan komunikasi juga dinilai. Tim penilai melihat hiasan/ornamen stand serta melakukan interview langsung dengan penjaga stand dan membaca leaflet yang disajikan.
Endah Widuri yang merupakan Ketua Tim Penilai lomba produk unggulan memberikan apresiasi pada kreativitas yang ditampilkan oleh masing-masing stand. Beberapa stand menggunakan produk pertanian untuk membentuk hiasan/ornamen di standnya. “Petani Ponorogo tidak hanya mampu menghasilkan produk berkualitas, tetapi juga mampu menampilkannya sehingga menarik minat pembeli,” tambahnya.
Pada lomba tersebut, stand produk unggulan Kecamatan Bungkal menjadi pemenang pertama. Untuk pemenang kedua, ketiga, dan keempat diraih oleh stand produk unggulan Kecamatan Mlarak, Pudak, dan Jetis. Masing-masing pemenang menerima uang pembinaan sebagai hadiah lomba. Diharapkan dengan pelaksanaan lomba ini, produk pertanian Ponorogo semakin dikenal secara luas dan bisa memperoleh pasar yang lebih banyak. Sehingga sesuai tema perayaan HKP ke-50 tahun 2022, Pertanian Kuat Ponorogo Hebat dapat segera tercapai. (Purwati)