PUNCAK ACARA HKP KE-50 TAHUN 2022-PERESMIAN PENGOPERASIAN RPH-R JETIS

PONOROGO-Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dipertahankan) Kabupaten Ponorogo merayakan puncak acara Hari Krida Pertanian (HKP) ke-50 tahun 2022 secara meriah pada Rabu, 29 Juni 2022 di Rumah Potong Hewan Ruminansia (RPH-R) Jetis sekaligus peresmian operasionalisasi RPH-R oleh Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko.

Tamu undangan antusias mengikuti seluruh rangkaian acara

Acara ini dihadiri oleh 700-an tamu undangan diantaranya Bupati Ponorogo beserta jajarannya, Kepala Dipertahankan Ponorogo, Camat Jetis, Kapolsek Jetis, Danramil Jetis, Poktan/Gapoktan/KWT se-Kabupaten Ponorogo, peserta lomba, serta seluruh karyawan/karyawati Dipertahankan Kabupaten Ponorogo.

Bupati Ponorogo bersama Kepala Dipertahankan ngopi bareng sambil bercengkerama

Setelah jalan sehat mencapai finish di RPH-R Jetis, Bupati Ponorogo beserta rombongan mampir ngopi bareng bersama Kopipressio di stand kopi Bidang Perkebunan yang dilanjutkan bercengkerama santai sembari melepas lelah sebelum lanjut ke acara seremonial peringatan HKP dan peresmian operasionalisasi RPH-R.

Seremonial puncak acara HKP ke-50 ini diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan doa untuk mengucap rasa syukur kepada Allah SWT serta memohon kepada yang kuasa agar kita dapat meningkatkan profesionalitas yang dapat dipertanggungjawabkan dalam bertugas, demi terwujudnya Pertanian Kuat Ponorogo Hebat.

Kepala Dipertahankan ketika laporan

Masun, selaku Kepala Dipertahankan Kabupaten Ponorogo dalam laporannya mengemukakan bahwa acara HKP ke-50 ini muncul dari prakarsa petani, kelompok tani, maupun stakeholder. Dinas hanya memfasilitasi terselenggaranya kegiatan.

“Inilah bukti sinergitas dan kerja sama kami,” ucapnya.

“Pertanian merupakan sektor utama yang mendukung Ponorogo, meski sekarang ada satu sektor kami yang sedang ada kendala PMK,” imbuhnya.

“Tema peringatan HKP ke-50 tahun 2022 ini adalah Pertanian Kuat Ponorogo Hebat. Pertanian kuat artinya mampu menjadi tulang punggung perekonomian Ponorogo untuk mewujudkan misi Ponorogo Hebat,” jelasnya.

“Rangkaian kegiatan HKP tahun ini diadakan beberapa lomba, diantaranya membandingkan bakat petani milenial umur di bawah 40 tahun dengan usaha pertanian oleh petani muda yang dapat memanfaatkan IT untuk pemasarannya,” terangnya.

“Kemudian cerdas cermat pertanian yang terlaksana paling riuh, diselenggarakan selesai dalam satu hari dengan peserta poktan/gapoktan 21 kecamatan untuk mengetahui tingkat pengetahuan maupun wawasan di usahatani sehingga dapat saling berbagi ilmu,” lanjutnya.

“Untuk menjaga kekompakan karyawan/karyawati Dipertahankan Ponorogo, diadakan lomba tenis meja, ini juga berlangsung sangat meriah bahkan supporter pendukungnya ada yang membawa alat drumband,” ujarnya.

“Inisiatif dari BPP Kecamatan dan Gapoktan agar produk unggulan masing-masing kecamatan dilombakan, maka diadakanlah lomba stand produk unggulan. Ada kabar gembira dari Bapak Bupati bahwa di acara grebeg suro nanti akan diberi spot gratis untuk semua stand produk unggulan,” imbuhnya.

“Hari ini merupakan puncak utama, untuk seremoni pembukaan dimulainya operasional RPH-R Jetis agar meriah pelaksanaannya maka kita gabungkan. RPH ini mangkrak sejak 2013, UU mengamanahkan agar setiap kabupaten mempunyai RPH, maka untuk menjalankan amanah UU tersebut RPH akan mulai dioperasionalkan masih bertahap sedikit demi sedikit karena harus merangkul pejagal agar mau sreg dengan RPH kita,” pungkasnya.

Penyerahan hadiah pemenang lomba peringatan HKP ke-50 oleh Bupati Ponorogo kepada masing-masing peraih juara 1

Kegiatan diteruskan dengan penyerahan hadiah pemenang lomba dalam rangka peringatan HKP ke-50 dan penyerahan bantuan kepada poktan/Gapoktan/KWT calon penerima manfaat dari Dipertahankan Kabupaten Ponorogo pada TA. 2022 oleh Bupati Ponorogo yang dilanjutkan dengan sambutan.

Penyerahan bantuan kepada calon penerima manfaat secara simbolis oleh Bupati Ponorogo

Penyerahan hadiah lomba oleh Bupati Ponorogo kepada juara 1 cerdas cermat pertanian yang diraih oleh regu wakil dari BPP Kecamatan Kauman, juara 1 petani milenial dari Jetis, juara 1 lomba stand produk unggulan dari BPP Kecamatan Bungkal, serta juara 1 lomba tenis meja dari Sekretariat Dipertahankan. Selanjutnya penyerahan bantuan kepada perwakilan calon penerima manfaat secara simbolis.

Bupati Ponorogo saat memberikan sambutan

Sugiri Sancoko, Bupati Ponorogo mengatakan bahwa penyumbang PDRB tertinggi di Ponorogo adalah sektor pertanian.

“Saya bangga jadi anak petani, dilahirkan dari rahim petani,” ucapnya.

“Hari ini teman-teman poktan memberikan suguhan yang luar biasa. Saya tadi berangkat sendiri, saya kira hari ini adalah jalan sehat biasa, ternyata ada suguhan yang luar biasa,” katanya.

“HKP ini penting. Hari ini mungkin belum meriah karena ada campur tangan pemerintah, tahun depan diadakan lagi untuk mengukur tingkat kemampuan kita agar lebih meriah lagi,” lanjutnya.

“Sinergitas pemerintah dan pelaku pertanian kita dorong agar pertanian top markotop. Kita anak petani, makan dari petani, tulang punggung kita pertanian. Bagaimana pihak ketiga yang kita bangun seperti pupuk, bank, dll agar kita lebih hebat. Bersama Masun saya yakin agar lebih hebat pertaniannya,” imbuhnya.

“Grebeg suro untuk poktan 21 kecamatan gratis spot stand untuk ikut selama 11 hari. Yang lain bayar, tapi untuk poktan gratis,” pungkasnya.

Pemotongan tumpeng oleh Bupati Ponorogo
Pelepasan burung merpati

Kemudian dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati ponorogo sebagai tanda puncak perayaan HKP ke-50. Diteruskan dengan pelepasan burung merpati semoga HKP semakin sukses dan jaya. Berikutnya pengguntingan rangkaian bunga melati sebagai tanda resmi dibukanya RPH Jetis. Lalu diteruskan dengan melihat-lihat kondisi di dalam ruang RPH.

Sugiri Sancoko ketika menggunting rangkaian bunga melati meresmikan operasionalisasi RPH-R Jetis
Bupati beserta rombongan melanjutkan melihat-lihat kondisi dalam RPH-R Jetis

“Bismillaahirrahmaanirrahiim, dengan dioperasikannya RPH ini dapat diperoleh daging yang berasal dari sapi tidak produktif, sehat, tidak diglonggong, dan halal,” ucap Sugiri Sancoko saat menggunting rangkaian bunga.

Rangkaian kegiatan berikutnya adalah ramah tamah, kunjungan stand produk unggulan, pembagian doorprize jalan sehat, hiburan, serta pembagian hadiah lomba.

Puncak acara HKP ke-50 tahun 2022 ini berlangsung sangat meriah. Semua undangan yang hadir merasa senang dan antusias mengikuti rangkaian acara dan dengan setia menunggu sampai acara berakhir. Dengan adanya peringatan HKP ke-50 dan peresmian operasionalisasi RPH-R ini diharapkan akan terwujud Pertanian Kuat Ponorogo Hebat. @DEC