PONOROGO – Rangkaian Gerakan Pangan Murah (GPM) diadakan kembali oleh Dinas Pertanian. Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Ponorgo bersama dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan mendapat respons positif dari masyarakat. GMP digelar di 5 titik berbeda di wilayah Kabupaten Ponorogo, yaitu Bungkal, Pulung, Slahung, Jambon, dan Alun-Alun Ponorogo.
Tiga titik telah terlaksana, pertama di Kecamatan Bungkal pada tanggal 26 November 2022. Acara diselenggarakan di depan kantor Kecamatan Bungkal. Stan komoditas digelar mulai pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 12.00 WIB. Banyak warga antusias berbelanja kebutuhan pangan harian. Salah satunya Bu Win, yang rela pulang lagi karena uang yang dibawanya kurang. Beliau menyempatkan diri membeli minyak goreng dan beras. “Aku tadi sampai mbalik lagi lho, Mbak. Duitku kurang,” ucapnya sambil tertawa. Menurutnya, komoditi kebutuhan pokok yang dijajakan cukup lengkap. Seperti beras, bawang merah, hingga gula pasir. Produk yang dijual pun masih segar dan berkualitas.
Bu Lilis, warga Wringinanom, turut serta memborong beras di Gerakan Pangan Murah. “Saya baru pulang dari jemput anak, lewat kantor kecamatan kok ada ramai-ramai, langsung mampir belanja beras, untung pas bawa dompet, Mbak,” ujarnya sambil tersenyum.
Selanjutnya keramaian Gerakan Pangan Murah (GPM) kembali terulang saat pelaksanaan kedua di Desa Patik, Kecamatan Pulung pada tanggal 1 Desember 2022 dan saat pelaksanaan ketiga di Desa Nailan Kecamatan Slahung pada tanggal 4 Desember 2022. Selain komoditas pangan strategis, turut meramaikan juga produk olahan hasil karya ibu-ibu Kelompok Wanita Tani yang tergabung di Pasar Mitra Tani.
Gerakan Pangan Murah (GPM) ini akan diadakan kembali pada tanggal 7 Desember 2022 di Desa Jambon, Kecamtan Jambon. Sedangkan gelaran terakhir akan diadakan di Blok Patung Macan, Paseban, Alun-alun Ponorogo pada tanggal 13 Desember 2022. Rangkaian Gelar Pangan Murah ini bertujuan untuk menghadapi lonjakan inflasi komoditas pangan menjelang Natal dan Tahun Baru. (ra/kp)