DIPERTAHANKAN TAMPILKAN BERBAGAI PRODUK UNGGULAN PERTANIAN PADA PAMERAN PONOROGO RIKOLO SEMONO

PONOROGO – Pada hari Kamis, 21 September 2023 telah diadakan Pembukaan Pameran Ponorogo Rikolo Semono di Alun – Alun Ponorogo. Pembukaan dilaksanakan oleh Kang Bupati – sapaan Bupati Sugiri Sancoko – secara langsung dan dilanjutkan Acara Sholawatan bersama Habib Abdul Qodir. Pembukaan berlangsung sangat meriah dan banyak masyarakat yang antusiasme berbondong-bondong datang dari berbagai penjuru wilayah di Kabupaten Ponorogo. Pameran Ponorogo Rikolo Semono ini digelar selama 10 hari dari tanggal 21 September 2023 sampai dengan 30 September 2023 yang bertempat di Alun-Alun Ponorogo. Berbagai tenant ikut berpartisipasi dan memeriahkan pameran ini, mulai dari OPD (Organisasi Perangkat Daerah) hingga berbagai UMKM. Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dipertahankan) Kabupaten Ponorogo sebagai salah satu OPD yang turut andil menjadi pengisi stand pada event Ponorogo Rikolo Semono. Dipertahankan memberikan partisipasi terbaiknya dengan menampilkan dan menjual berbagai produk unggulan pertanian kepada seluruh pengunjung dan masyarakat Kabupaten Ponorogo.

Kang Bupati meninjau stand Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kab. Ponorogo

“Kami terus berusaha menghadirkan event-event untuk mampu menggerakkan roda perekonomian di Ponorogo dengan multiplier effect yang diharapkan terus bisa meningkatkan geliat ekonomi utamanya dari para pelaku UMKM,” ujar Bupati Sugiri Sancoko. Adapun Rikolo Semono mengambil tema Ponorogo di zaman tahun 1980-an, sehingga memberikan manfaat berupa pengingat memori dari para angkatan sepuh dan memberikan pengetahuan kepada generasi muda bagaimana Ponorogo dari waktu lampau hingga waktu sekarang.

Beberapa Kepala Dinas berkunjung di stand Dipertahankan

Berbagai acara dan kegiatan telah disusun agar mampu membawa para pengunjung bernostalgia dengan keadaan Ponorogo di kala dahulu yang memberi pesan unik, kentalnya kebudayaan, dan berbagai sudut pandang kehidupan yang amat berbeda dengan era digitalisasi seperti saat ini. Ponorogo Rikolo Semono menyajikan rundown acara mulai dari Lantip Sekar Kumbang Panengah, Prigel Manggar Kawiwit, Rock Kawak, Pantomim, Cokekan, Reog Obyok, Seni Kucingan, Keroncong Malam, Gambusan Bareng Cak Sodiq, Jaranan Thik karo Eni Sagita, Musik Angklung, Ludruk Cahya Budaya, dan pada puncaknya yaitu hari Sabtu, tanggal 30 September 2023 berupa Penutupan, Lenggang Sego Korak dan Ketoprak Humor.

Pengunjung ramai membeli produk yang dijual di stand Dipertahankan

Berbagai daya tarik dan keahlian marketing dimaksimalkan oleh para Panitia dari Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kab. Ponorogo. Misalnya, tawaran promosi dan diskon yang menjadikan produk-produk yang dijual memiliki harga lebih miring daripada yang ada di pasaran. Selain itu, penataan display yang eye catching dan pemberian tempat ngopi di depan stand. Adapun berbagai produk yang ditampilkan dan dijual meliputi produk hasil dari para petani di wilayah Kecamatan yang ada di Ponorogo, seperti tempe Ngrayun, umbi kayu, beras organik, tape, bawang merah, bawang putih, buah-buahan, berbagai sayur-mayur, dan sebagainya. Produk hasil olahan pertanian pun juga turut dipasarkan, seperti minyak goreng kemasan, gula kemasan, kopi kemasan, kerupuk, keripik olahan, hingga jajanan olahan lainnya. Daya tarik stand dan berbagai produk yang ditampilkan mampu menarik banyak pengunjung dan konsumen untuk datang dan membeli produk pertanian hampir setiap harinya selama pelaksanaan Pameran Ponorogo Rikolo Semono. Bahkan, hampir setiap hari beberapa produk yang dipasarkan selalu ludes terjual. Animo masyarakat yang tertarik dengan rangkaian acara Pameran Ponorogo Rikolo Semono nyatanya juga mampu membuat mereka untuk spending dengan membeli berbagai produk pertanian pada stand Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kab. Ponorogo.

Beberapa pengunjung menikmati produk di depan stand Dipertahankan

Gagasan dari Kang Bupati rupanya tidak hanya memberikan pesan penting untuk selalu mengingat kebudayaan yang menjadi ciri khas Ponorogo. Lebih dari itu, event Ponorogo Rikolo Semono nyatanya juga memberikan dampak besar terhadap pergerakan roda perekonomian bagi masyarakat Ponorogo. Dapat dilihat dari antusiasme dan ramainya Alun-Alun setiap hari selama pelaksanaan Pameran Ponorogo Rikolo Semono dan pergerakan ekonomi melalui transaksi jual-beli yang sangat tinggi. Sebagai bagian dari OPD (Organisasi Perangkat Daerah), tentunya Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Ponorogo sangat mendukung hadirnya kegiatan seperti Ponorogo Rikolo Semono ini. Hal ini karena dampaknya yang begitu masif kepada ekonomi masyarakat khususnya menengah ke bawah dan memberikan nilai serta pesan kepada lintas generasi pentingnya akan mengingat, mempelajari, dan melestarikan kebudayaan yang menjadi ciri khas Kabupaten Ponorogo. (Bidang Penyuluhan – Dipertahankan Kab. Ponorogo)