Lomba KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari) KWT Kenanga Desa Sidoharjo Kecamatan Pulung

PONOROGO – Selasa, 10 Oktober 2023, KWT Kenanga di Desa Sidoharjo Kec. Pulung telah melaksanakan kegiatan penilaian Lomba KRPL (Kawasan Rumah Pangan lestari). Lomba KRPL ini telah dilaksanakan sebagai agenda rutin tiap tahun. Penilaian dilaksanakan oleh ketua KWT Kenanga (Ninik Sricahyani) bersama Agung SHW (Koordinator PP Kec. Pulung) dan Sri Winarti. Penilaian dilaksanakan di 10 lahan pekarangan anggota yang masuk nominasi 10 besar untuk diambil 3 terbaik. Lomba tersebut terdiri dari beberapa kriteria penilaian, diantaranya keanekaragaman jenis sayur dan jumlah tanaman, tingkat kesuburan tanaman, ketersediaan tanaman buah-buahan, ketersediaan tanaman obat dan empon-empon, kepemilikan ternak dan ikan, adanya fertikultur, serta aspek keindahan.

Tanya jawab untuk proses penilaian

Tujuan dari kegiatan lomba KRPL ini antara lain untuk:

  1. Meningkatkan minat dan semangat anggota dalam memenuhi kebutuhan pangan dan gizi keluarga dan masyarakat melalui optimalisasi pemanfaatan pekarangan secara lestari,
  2. Meningkatkan kemampuan anggota KWT dalam pemanfaatan lahan pekarangan di perkotaan maupun perdesaan untuk budidaya tanaman pangan, buah, sayur, dan tanaman obat keluarga (toga), juga pemeliharaan ternak dan ikan serta diversifikasi pangan,
  3. Mengembangkan sumber benih/bibit untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan pekarangan dan melakukan pelestarian tanaman pangan lokal untuk masa depan,
  4. Mengembangkan kegiatan ekonomi produktif keluarga sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga dan menciptakan lingkungan hijau yang bersih dan sehat secara mandiri.

Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) merupakan program pengembangan model rumah pangan yang dibangun dalam suatu kawasan (dusun, desa, kecamatan) dengan prinsip pemanfaatan pekarangan yang ramah lingkungan untuk pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi keluarga melalui penyediaan aneka sayur dan buah, serta sumber protein hewani. Di samping itu, pembangunan KRPL diharapkan mampu meningkatkan pendapatan keluarga sehingga dapat mengurangi biaya untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari dan meningkatkan biaya untuk pendidikan. KRPL juga dimaksudkan untuk membudayakan masyarakat mengkonsumsi makanan yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman (B2SA).

Penilaian lapangan di lahan pekarangan salah satu anggota

Adapun dalam penerapan kegiatan KRPL kepada masyarakat, peranan penyuluh pertanian sangat penting. Penyuluh pertanian di Kec. Pulung memberikan penyuluhan dasar mengenai manfaat KRPL, antara lain: sebagai lumbung hidup dan apotek hidup, menambah indah dan asri lingkungan, untuk pengadaan benih dan bibit, serta sebagai bahan demo atau untuk diberikan kepada Posyandu. Selain manfaat tersebut, penyuluh juga menjelaskan tentang keuntungan dari segi ekonomi pembuatan KRPL, seperti dapat menjadi sumber tambahan pendapatan keluarga dan menghemat belanja keluarga. (Farida)