Kepala DIPERTAHANKAN Senam Pagi dan Pimpin Rakor di BPP Bungkal

PONOROGO – Jum’at tanggal 26 Mei 2023 seluruh tim dari BPP Kecamatan Siman, Jetis, Bungkal, dan Ngrayun berkumpul di kantor BPP Kecamatan Bungkal untuk mengikuti senam pagi dan rapat koordinasi bersama Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (DIPERTAHANKAN) Kabupaten Ponorogo, Masun. Tidak hanya Penyuluh Pertanian yang mengikuti kegiatan tersebut. Penyuluh Perikanan, POPT, dan Penyuluh Swadaya dari keempat BPP juga hadir. Tidak ketinggalan Kepala Bidang Penyuluhan dan Koordinator Penyuluh Pertanian Kabupaten Ponorogo.

Kegiatan dimulai dengan senam bersama

Kegiatan pagi itu dimulai dengan melakukan senam bersama. Selain untuk menjaga kesehatan, senam bersama diharapkan dapat meningkatkan kebersamaan tim dari keempat BPP tersebut.

Acara dilanjutkan dengan rapat koordinasi yang dipimpin langsung oleh Masun. Masun menyampaikan bahwa pelaksanaan rapat koordinasi ini merupakan salah satu bentuk silaturahmi ke BPP yang ada di Kabupaten Ponorogo. Beliau juga mengungkapkan rasa terima kasih atas kerja keras dan dedikasi seluruh penyuluh pertanian di Kabupaten Ponorogo. “Terutama akhir-akhir ini terkait masalah validasi e-Alokasi Pupuk Bersubsidi. Alhamdulillah bisa terselesaikan semua karena kinerja Penyuluh Pertanian,” ungkapnya.

Peserta rapat mengikuti kegiatan dengan khidmat

Masun mengajak peserta rapat untuk menyamakan persepsi tentang tugas pokok dan fungsi Penyuluh Pertanian yang tidak hanya pekerjaan terkait tugas fungsional, tetapi juga pekerjaan administratif. Banyaknya tugas yang harus dilaksanakan oleh Penyuluh Pertanian, tentu harus diimbangi dengan fasilitas yang memadai dan peningkatan pengetahuan. Namun, sarpras penyuluhan yang ada di BPP saat ini dirasa belum mencukupi. Oleh karenanya, beliau mengungkapkan permohonan maaf dan akan terus melakukan perbaikan.

Wajah ceria saat foto bersama

Pada kesempatan tersebut, peserta rapat diberi waktu untuk menyampaikan keluhan, gagasan, dan idenya. Beberapa masukan yang diberikan diantaranya tentang kebutuhan fasilitas BPP seperti ATK, printer, laptop, dan mengharapkan pemerataan pegawai muda ahli IT di masing-masing BPP, serta kegiatan Rakor seperti ini terus dilanjutkan. (Yani Astuti)