Gapoktan Dewi Tani Studi Tiru Budidaya Jagung Hibrida

PONOROGO – Pada hari Jumat Wage, 7 Juli 2023, Gapoktan Dewi Tani Desa Karanglolor Kecamatan Sukorejo melakukan kegiatan studi tiru di lahan Edukasi Benih Jagung Syngenta yang berlokasi di kelompok tani Sri Dewi Dukuh Taman Sari Desa Sambit Kecamatan Sambit Kabupaten Ponorogo. Studi tiru ini dilakukan dalam rangka mengetahui budidaya dan perkembangan tanaman jagung hibrida NK 007 Andalan.

Kegiatan studi tiru ini dipimpin langsung oleh Koordinator Penyuluh Pertanian Kecamatan Sukorejo, Eko Nuryanto, dan Ketua Gapoktan Dewi Tani Desa Karanglolor, Karman. Studi tiru diikuti oleh 20 orang anggota gapoktan dan seluruh penyuluh pendamping wilayah Kecamatan Sukorejo.

Penjelasan mengenai benih jagung hibrida

Sales Regional Syngenta Wilayah Ponorogo, Budi Hartono, bersama Arifin selaku Junior Sales Regional mendampingi langsung kegiatan ini. Mereka bersedia memandu untuk berkeliling melihat, memantau, dan mengamati perkembangan tanaman jagung hibrida NK 007 Andalan di lahan edukasi tersebut.

Budi Hartono mengatakan bahwa jagung hibrida NK 007 Andalan ini merupakan benih jagung hibrida yang diluncurkan sebagai wujud komitmen Syngenta untuk mendukung pembangunan pertanian berkelanjutan, khususnya membantu petani dalam menjawab dampak perubahan iklim dan peningkatan produksi jagung. Selama berkeliling di lahan beliau juga menjelaskan beberapa karakter tanaman jagung NK 007 Andalan, kelebihan, kekurangan, dan potensi hasilnya. “Benih jagung NK 007 Andalan memiliki kemampuan beradaptasi di lahan tadah hujan (tegalan) maupun lahan sawah, serta mempunyai sifat tahan terhadap penyakit busuk batang,” ujarnya.

Petani langsung mengamati tanaman jagung di lahan demplot

Dalam sesi ramah tamah Arifin menjelaskan Sygenta selalu punya terobosan baru. “Bahwasanya Sygenta ga kurang akal (tidak kurang akal, red) untuk meningkatkan hasil untuk petani. Pie gawe winih apik, hasile akeh, ning hargane rodok murah. Ora sah fanatik karo perkasa (Bagaimana caranya membuat benih yang baik, hasil banyak, tapi harganya agak murah. Tidak usah fanatik dengan benih perkasa, red),” ungkapnya. Menurutnya yang lebih penting lagi membeli benih harus asli, jangan sampai beli benih yang palsu. Karena selama ini petani terlalu fanatik terhadap benih jagung NK Perkasa, padahal kondisi benih yang sedikit dan sangat mahal harganya.

Selain itu, Arifin juga memberikan rekomendasi teknologi budidaya tanaman jagung NK 007 Andalan seperti yang ditanam di lahan edukasi. Tanaman yang berada dilahan seluas 0.5 Hektar milik Slamet (anggota kelompok tani Dewi Sri) tersebut saat ini masih berumur 60 HST.

Luas Area Tanam Jagung 3.5 Kotak ( 0.5 Ha)

Jarak Tanam : 70 cm x 20 cm

Jumlah Kebutuhan Benih : 10 Kg (20 Kg / Ha)

Pupuk Urea : 2 Sak (100 Kg)

Pupuk ZA : 2 Sak (100 Kg)

NPK Phonska : 2 Sak (100 Kg)

Phonska Plus : 1 Sak (25 Kg)

KCl : 1 Sak (50 Kg)

Budi Hartono menjelaskan karakteristik tanaman jagung NK 007 Andalan

Perlakuan Pemupukan :

Pemupukan 1 (7 HST) : 1 Sak ZA (50 Kg), 1 Sak Urea (50 Kg), dan 1 Sak Phonska Plus (25 Kg)

Pemupukan 2 (30 HST) : 1 Sak Urea (50 Kg), 1 Sak Za (50 Kg), dan 1 Sak NPK Phonska (50 Kg)

Pemupukan 3 (45 HST) : 1 Sak NPK Phonska (50 Kg) dan 1 Sak Kcl (50 Kg)

Potensi Hasil : 12. 67 Ton/Ha

Umur : ± 105 HST

Karman selaku ketua Gapoktan menyatakan harapan ke depan untuk semua anggota ataupun petani Desa Karanglolor agar mau menanam jagung benih NK 007 Andalan. “Karena harga benihnya murah, perawatan mudah, dan tanaman tahan terhadap penyakit, khususnya busuk batang,” ungkapnya. Selain itu, beliau berpesan kepada petugas Syngenta agar harga benih tetap stabil (stabil murah) dan mudah dibeli di pasaran. Sehingga bisa membantu petani untuk meningkatkan hasil dalam berusaha tani. (Hadi Siswanto)