SOSIALISASI BPJS KETENAGAKERJAAN BUKAN PENERIMA UPAH (BPU) DI PERTEMUAN KTNA KECAMATAN SIMAN

PONOROGO – Rabu, 26 Juli 2023, Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Siman bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan KCP Ponorogo gelar sosialisasi BPJS Keternagakerjaan Bukan Penerima Upah (BPU) kepada petani dalam Pertemuan KTNA Tingkat Kecamatan Siman. Kegiatan ini dihadiri oleh Koordinator Penyuluh Pertanian Kecamatan Siman, petugas BPJS Ketenagakerjaan KCP Ponorogo, karyawan-karyawati BPP Kecamatan Siman dan pengurus KTNA Kecamatan Siman. Acara sosialisasi ini diikuti peserta sebanyak 47 orang yang merupakan petani dari perwakilan kelompoktani se-Kecamatan Siman.

Sambutan dari Ketua KTNA Kecamatan Siman

Pertemuan KTNA sekaligus sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan dimulai pada pukul 09.00 sampai dengan 12.30 WIB bertempat di rumah Maria yang terletak Desa Siman. Acara dimulai dengan sambutan dari Ketua KTNA Kecamatan Siman dan Koordinator Penyuluh Pertanian Kecamatan Siman kemudian dilanjut dengan sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan oleh petugas BPJS Ketenagakerjaan KCP Ponorogo.

Dalam sosialisasi tersebut disampaikan bahwa terdapat program BPJS Ketenagakerjaan BPU. Program ini diperuntukkan bagi pekerja yang bekerja mandiri, tidak mempunyai penghasilan tetap atau upah, serta tidak termasuk dalam kategori pekerja yang telah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Profesi yang dimaksud yakni petani, pedagang, tukang ojek, tukang bangunan, nelayan, juru parkir, buruh harian lepas, penjahit, wiraswata, dan lain-lain. Ada 3 program BPJS Ketenagakerjaan yang ditawarkan, yakni jaminan kecelakaan kerja (JKK), jaminan kematian (JKM), dan jaminan hari tua (JHT).

Tim BPJS Ketenagakerjaan KCP Ponorogo menjelaskan programnya

Premi JKM untuk BPJS BPU adalah Rp.6.800,- setiap bulan, premi JKK sebesar Rp.10.000,- sedangkan iuran JHT adalah 2% dari nominal tertentu yang didasarkan pada penghasilan. Nominal kisarannya mulai dari Rp.20.000,- hingga Rp.414.000,-. Iuran dibayarkan setiap bulan paling lambat tanggal 15, dapat dilakukan secara perorangan atau melalui wadah/kelompok tertentu.

Pelaksanaan sosialisasi ini berjalan dengan lancar, para peserta cukup antusias mengikuti acara hingga selesai. Cukup banyak petani yang mengaku tertarik dengan program BPJS Ketenagakerjaan BPU yang ditawarkan dan berkeinginan untuk mendaftar, salah satunya Munsiel. “Saya tertarik untuk daftar BPJS Ketenagakerjaan BPU, Bu. Supaya saya punya jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, dan jaminan masa tua sendiri,” ujarnya.

Para petugas melakukan foto bersama setelah acara sosialisasi

Dengan adanya program BPJS Ketenagakerjaan BPU ini, semoga dapat melindungi dan meningkatkan kesejahteraan petani atas dampak dari risiko sosial ekonomi yang ditimbulkan akibat musibah kecelakaan kerja atau meninggal dunia. (Linda Luvi)