PELATIHAN PEMBUATAN FERMENTASI PAKAN TERNAK

PONOROGO-Rabu, 15 Agustus 2023 BPP Kecamatan Siman menjadi narasumber Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat “Membuat Fermentasi Pakan Ternak” yang diadakan oleh Pemerintah Desa Jarak. Pelatihan ini dihadiri oleh Kepala Desa Jarak, paramedik veteriner dan penyuluh pertanian Kecamatan Siman. Sebanyak 43 orang menjadi peserta pelatihan yang merupakan anggota kelompok tani di Desa Jarak. Adapun narasumber pelatihan ini yakni Dimas Kukuh Satria Tama Penyuluh Pertanian Swadaya Kecamatan Ngrayun dan Agus Setya Suprapta selaku Paramedik Veteriner Kecamatan Siman. Pelatihan dimulai pada pukul 10.00 WIB yang diawali dengan sambutan oleh Kepala Desa Jarak dan dilanjutkan pemaparan materi oleh narasumber.

Praktik Pembuatan Fermentasi Pakan Ternak

Fermentasi pakan ternak atau yang biasa disebut silase adalah pakan hijau ternak yang diawetkan melalui proses fermentasi yang disimpan dalam kantong plastik kedap udara atau silo atau drum sehingga dapat disimpan dalam waktu lama.

“Pembuatan silase bertujuan agar kualitas hijauan pakan ternak masih bagus dan tahan lama sehingga pakan dapat diberikan pada musim apapun khususnya ketika musim kemarau atau minim pakan,” ujar Dimas Kukuh Satria Tama.

Proses pencacahan pakan hijauan ternak segar

Adapun langkah-langkah pembuatan silase dalam pelatihan ini yakni, pemilihan pakan hijauan ternak yang segar kemudian dicacah terlebih dahulu. Selanjutnya dilarutkan tetes 20 mL dan dekomposer 20 mL ke dalam air 550 mL. Cacahan hijauan dimasukkan ke dalam drum, lalu dibuat lapisan pakan hijauan ditaburi bekatul lalu disiram larutan dekomposer, langkah tersebut diulangi hingga drum terisi penuh. Isian pakan hijau di dalam drum dipadatkan dengan cara agar tidak ada udara yang masuk (kedap udara) karena proses fermentasi dilakukan dalam kondisi anaerob atau tanpa oksigen. Kemudian drum berisi pakan ditutup rapat dan difermentasi hingga 21 hari siap digunakan. Silase yang sudah jadi dapat diberikan pada ternak sebagai pakan dan dapat disimpan 6-7 bulan lamanya.

Proses pemadatan hijauan pakan dalam drum

Agus Setya Suprapta menjelaskan bahwa silase memiliki beberapa kelebihan yakni mengandung sejumlah asam organik yang dapat menjaga keseimbangan mikroorganisme dalam rumen (perut) ternak, memudahkan penyediaan dan penyimpanan pakan serta menambah nutrisi pakan.

“Dengan metode ini juga lebih mudah membuat ternak menyerap nutrisi karena nutrisi sudah terurai dibandingkan dengan hijauan segar,” tambahnya.

Pelatihan pembuatan fermentasi pakan ternak ini diharapkan mampu mengatasi kesulitan pakan saat musim kemarau, meningkatkan kualitas ternak sehingga dapat menambah harga jual dan dapat meningkatkan kesejahteraan peternak. (Linda)