MEMBUAT PAKAN KOMPLIT (COMPLETE FEED) UNTUK TERNAK DOMBA/KAMBING

PONOROGO – Kamis, 14 Sepetember 2023, BPP Kecamatan Babadan mengadakan pelatihan tematik dengan tema Membuat Pakan Komplit (Complete Feed) untuk Ternak Domba/Kambing yang bertempat di Desa Trisono. Pelatihan ini dihadiri Kabidluh Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kab. Ponorogo, Koordinator PP Kab. Ponorogo, Koordinator PP Kec. Babadan, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kec. Babadan, Jenangan, Siman, dan Ponorogo, serta petani dari kelompok tani dari desa di Kecamatan Babadan. Total sejumlah 25 orang mengikuti pelatihan tersebut.

Pelatihan dimulai pukul 08.30 diawali sambutan dari Koordinator PP Kec. Babadan dan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Wardoyo selaku narasumber dan PPL wilbin Desa Trisono. Wardoyo memaparkan saat ini di Desa Trisono banyak sekali pemuda milenial yang mengembangkan ternak domba atau kambing. Hal ini juga didukung oleh pemerintah desa untuk penyediaan lahan untuk pembudidayaan pakan atau rumput.

Pemaparan materi oleh narasumber

Wardoyo melanjutkan bahwa definisi pakan komplit (complete feed)  adalah pakan yang lengkap yang mampu memenuhi kebutuhan zat gizi ternak yang merupakan kombinasi dari pakan hijauan berserat tinggi dan pakan konsentrat, serta pakan suplemen. “Pakan ini mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh hewan ternak, yaitu protein, karbohidrat, lemak, vitamin, mineral, dan serat. Keuntungan dari pakan komplit adalah nutrisi seimbang, efisien dalam pemberian pakan, dan hewan menjadi sehat,” ujarnya.

Adapun alat dan bahan yang harus disiapkan untuk membuat pakan complet feed adalah sebagai berikut.

Bahan:

  • Hijauan/titen kedelai/kangkung
  • Kleci (kasut kedelai, kasut jagung )
  • Gamblong/ampas telo
  • Bekatul
  • Polar/konsentrat
  • Empon-empon
  • Mineral
  • Tetes
  • Garam
  • EM4
  • Air

Alat:

  • Sabit/parang untuk mencacah
  • Terpal
  • Kantong plastik
  • Tali rafia
  • Ember
  • Skop/pacul
Praktek pembuatan complete feed

Adapun cara membuatnya adalah sebagai berikut:

  1. Hijauan dicacah (semakin kecil, semakin baik) kemudian dihamparkan di atas terpal dan di atasnya ditabur dedak, ampas singkong, kleci, pollar, dan mineral.
  2. Membuat larutan tetes tebu, probiotik, garam, dengan air secukupnya.
  3. Menyemprotkan/memercikkan larutan no. 2 ke atas hamparan no. 1, selanjutnya diaduk-aduk hingga merata.
  4. Untuk mengukur kadar air adonan dikepalkan di tangan, bila tangan basah tapi air tidak menetes berarti takaran kadar air sudah cukup.
  5. Memasukan campuran yang sudah jadi ke dalam drum plastik, dipadatkan, dan ditutup rapat (tidak ada udara luar yang masuk).
  6. Pakan komplit hasil fermentasi ini dapat digunakan setelah 14 hari proses fermentasi berlangsung.

Setelah 14 hari fermentasi pakan komplit siap diberikan ke ternak domba/kambing. Takaran pemberian pakan komplit adalah 3 – 5% dari bobot ternak dan diberikan 2 kali sehari. Setelah pemberian pakan, drum plastik ditutup lagi rapat-rapat agar udara luar tidak masuk. “Dengan perlakuan yang benar pakan komplit ini dapat bertahan selama 1 tahun,” pungkasnya. (Binti Masnunah)