FFD DEMPLOT JAGUNG VARIETAS NK NAGA DI DESA TRANJANG KECAMATAN SIMAN

PONOROGO – Kamis, 19 Oktober 2023, BPP Kecamatan Siman menghadiri Farm Field Day (FFD) atau Hari Temu Lapang yang diselenggarakan oleh PT. Syngenta di Desa Tranjang. Kegiatan FFD ini dihadiri oleh karyawan-karyawati BPP Kecamatan Siman, Kepala Desa Tranjang, dan Regional Sales Representative Jawa Timur dari PT Syngenta. Sebanyak 142 petani yang berasal dari Kecamatan Siman, Pulung dan Sawoo juga hadir dalam acara ini.

Sambutan Koordinator Penyuluh Pertanian Kecamatan Siman

Acara FFD diawali dengan kunjungan lapang ke sawah Ismanto yang merupakan lahan demonstrasi plot (demplot) tanaman jagung varietas NK Naga. Petani diajak untuk melihat langsung bagaimana pertumbuhan tanaman dan bonggol jagung yang siap panen. Kemudian acara dilanjutkan dengan sambutan dari Regional Sales Representative Jawa Timur PT. Syngenta dilanjut sambutan Koordinator Penyuluh Pertanian Kecamatan Siman, lalu pemaparan materi.

Pemaparan materi oleh PT. Syngenta dan pemaparan testimoni oleh petani

Budi Danang Arifin selaku narasumber dari PT. Syngenta memperkenalkan varietas NK Naga yang memiliki karakteristik yakni tahan terhadap kekeringan, tahan penyakit bulai dan busuk batang dengan umur panen 110 HST di dataran rendah, serta cocok ditanam di tanah sawah setelah padi dan tanah tegalan. Rekomendasi jarak tanam 70 x 20 cm dengan kebutuhan benih 17 kg/Ha. Adapun potensi hasil panen NK Naga yakni sebesar 14,11 Ton/Ha (KA 15%) dan rata-rata hasil panen sebesar 12,44 Ton/Ha (KA 15%).

Penyerahan hadiah dari PT. Syngenta kepada petani

Ismanto memaparkan bahwa dalam budidaya jagung NK Naga yang dilakukannya, per kotak atau 1.400 m2 ia memerlukan 2,5 kg benih jagung NK Naga, pupuk urea sebanyak 90 kg dan 85 kg, pupuk KNO3, pupuk kompos dan insektisida untuk pengendalian OPT dengan total biaya yang ia keluarkan sebesar Rp. 3.260.000,- termasuk tenaga kerja. Hasil panen yang ia peroleh sebesar 1,74 ton jagung pipil basah, harga jual sebesar Rp 4.700/kg pipil basah sehingga memperoleh pendapatan kotor sebesar Rp 8.178.000,- dan keuntungan bersih yang ia dapatkan sebesar Rp 4.918.000,-.

Foto bersama setelah kunjungan lapang lahan demplot jagung varietas NK Naga

“Kita sebagai petani apabila menggunakan varietas unggul, menerapkan teknik budidaya dan pemeliharaan tanaman jagung yang tepat maka InsyaAllah akan diperoleh hasil yang optimal pula,” ujarnya. Dengan diadakannya FFD ini diharapkan petani bijak dalam pemilihan varietas unggul yang tahan terhadap serangan hama dan sesuai dengan kondisi lahan serta mampu melakukan teknik budidaya yang baik agar mendapatkan hasil panen yang optimal. (Linda Luvi)